Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Muatan Kerap Overload, Penerapan Aturan di Pelabuhan ASDP Dinilai tidak Konsisten
Oleh : Harjo
Jumat | 26-01-2024 | 15:44 WIB
lori_asdp_bintan.jpg Honda-Batam
Lori dari Batam yang diduga overkapasitas masih tertahan di pelabuhan ASDP Tanjung Uban (Foto: Harjo)

BATAMTODAY.COM, Bintan- Terkait banyaknya kendaraan bermuatan yang over load dari pelabuhan ASDP Batam ke Tanjung Uban, dan sebaliknya, dalam penerapannya di pelabuhan tersebut justru tidak konsisten.

Terkait over load, dari beberapa muatan kendaraan yang terjadi di pelabuhan ASDP Tanjung Ubanm. Ada mobil truk yang nermuatan melebihi kapasitas, tiba-tiba tirak bisa berangkat. Namun juatru sebaliknya, kendaraan truk yang bermuatan lebih justru lolos dari ASDP Telaga Punggur Batam, hal tersebut diletahui saat sampai di pelabuhan ASDP Tanjung Uban.

"Kalau lori dari ASDP Batam yang over kapasitas bisa lolos, kenapa yang dari Tanjung Uban tidak bisa. Ini penerapannya atauran dari petugas di pelabuhan yang tidak konsisten," ujar sumber kepada BATAMTODAY.COM, di Tanjung Uban, Jumat (26/1/2024).

Sumber hanya, memastikan informasi bahwa dari Batam, sudah tidak ada lagi kendaraan lori atau truk yang over load. Teryata, setelah dicek, muatan yang maksimal hanya 15 ton, justru melebihi kapasitas, setidak terbukti ada tiga lori yang muatannya sekitar 19 ton.

Hal tersebut dibenarkan oleh pengawas operasional BPTD Kepri, Widodo, bahwa sejumlah kendaraan tertahan di pelabuhan ASDP Tanjung Uban, karena muatan over kapasitas.

Dikatakan, terkait penyelesaiannya salahsatunya tentunya ada pihak ASDP selaku pengelola pelabuhan tersebut.

"Kalau BPTD sebagai pengawas, untuk penyelesaianya permaslahan masih menunggu putusan pihak ASDP," terangnya.

Pantauan di lapangan, kendaraan atau lori yang diduga over lapasitad dari Batam, masih tertahan di pelabuhan ASDP Tanjung Uban.

Editor: Gokli