Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Buka Forum RPJPD 2025-2045, Bupati Bintan: Bisa, Jika Kita Berani dan Punya Nyali
Oleh : Harjo
Rabu | 17-01-2024 | 14:44 WIB
RPJPD-Bintan.jpg Honda-Batam
Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal (FKP Ranwal) Dokumen Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Bintan 2025-2045. (Ist)

BATAMTODAY.COM, Bintan - Pemerintah Kabupaten Bintan melaui Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan mengadakan Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal (FKP Ranwal) Dokumen Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Bintan 2025-2045.

Mengusung 'Bintan Gemilang yang Maju, Sejahtera, Berbudaya dan Berkelanjutan' kegiatan ini dibuka langsung Bupati Bintan, Roby Kurniawan di Gedung Convention Hall Bhadra Resort, Rabu (17/1/2024).

Kepala Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Kabupaten Bintan, Supriyono, menyampaikan penyusunan RPJPD 2025-2045 merupakan salah satu bagian penting dalam penyelenggaraan pemerintahan yang berfungsi sebagai instrumen untuk memberikan pedoman dalam pelaksanaan pembangunan daerah selama 20 tahun ke depan.

Ia berharap tim penyusun dan tim ahli agar memperhatikan arah pembangunan nasional dan provinsi guna mendukung capaian pembangunan nasional sesuai arahan Presiden RI menuju Indonesia Emas 2045.

Disampaikan juga, Penyususnan RPJMD tersebut merupakan amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dimana RPJMD merupakan penjabaran dari RPJP Provinsi dan RPJP Nasional.

Bupati Bintan dalam kesempatam tersebut menyampaikan, tujuan yang ingin dicapai di dalam pertemuan tersebut antara lain adalah sebagai sarana untuk mendengar masukan-masukan dari seluruh komponen masyarakat. Karena hal tersebut merupakan hal yang sangat penting dalam prinsip koordinasi dan kolaborasi.

"Bukan hal yang mustahil, jika kita berani, kita mau dan kita punya nyali. Kita tidak lagi bicara seperti daerah lain terkait smart city dan sebagainya. Tetapi bagaimana Bintan yang berketahanan, Bintan yang kokoh," tegasnya.

Karena nantinya masukan tersebut akan digunakan sebagai pertimbangan dalam penyempurnaan penyusunan dokumen Rencana Pembangunan Jangka Panjang dan tentu output yang diharapkan di sini agar seluruh peserta dan seluruh komponen masyarakat dapat berpartisipasi aktif saat proses penyusunan dokumen tersebut.

Roby berharap RPJPD yang diluncurkan nantinya dapat menjadi pedoman bersama. Sebab bagaimana pun baiknya sebuah perencanaan, bagaimana pun baiknya prsiapan, akan sia-sia jika tidak diiringi dengan kemampuan eksekusi yang baik.

"Bintan Gemilang tidak bisa hadir otomatis, tetapi butuh direncanakan dengan baik, butuh fokus yang sama, butuh panduan dan butuh haluan," pungkas Roby.

Editor: Gokli