Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Sempena Hari Ibu, Progresif Gelar Pembekalan Bagi UMKM Perempuan
Oleh : Aldy Daeng
Jum\'at | 22-12-2023 | 18:44 WIB
Progresif1.jpg Honda-Batam
Progresif Gelar Pembekalan Bagi UMKM Perempuan. (Aldy/BTD)

BATAMTODAY.COM, Batam - Bersempena peringatan Hari Ibu, Program Gotong Royong Untuk Ekonomi Sejahtera dan Inklusif (Progresif) menggelar kegiatan pembekalan UMKM bagi kaum perempuan.

Kegiatan yang digelar di kawasan kuliner Mega Legenda Batam center, Kota Batam, Jumat (22/12/2023) ini untuk memberikan pembekalan kepada para pelaku UMKM terkait pentingnya branding dalam memasarkan produk.

Ketua Konsorsium Progresif Provinsi Kepulauan Riau, Ernawati mengatakan, UMKM merupakan penopang ekonomi di Indonesia. Terlebih, saat ini jumlah UMKM Kota Batam sangat banyak.

Tidak hanya mengandalkan pasar lokal, tidak sedikit UMKM Batam telah go-publik dengan pangsa pasar internasional.

"Saat ini bisa dilihat perkembangan UMKM cukup signifikan. Tidak saja bisnis, namun juga penerapan inovasi dalam penopang UMKM mampu membangun ekonomi keluarga," ucap Ernawati.

"Penerapan inovasi seperti QRIS milik Bank Indonesia menjadi pendorong omzet dan mempermudah transaksi sektor UMKM," sambungnya.

Ia menjelaskan, Bank Indonesia (BI) mencatat nominal transaksi Quick Response Indonesian Standard (QRIS) tumbuh 157,43 persen (year on year/yoy) sehingga mencapai Rp 24,90 triliun.

Dengan jumlah pengguna 45,03 juta dan jumlah merchant 30,12 juta yang sebagian besar merupakan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Terlebih, saat ini QRIS dari Bank Indonesia sudah dipergunakan di beberapa Negara tetangga, begitu juga sebaliknya.

"Untuk itu, dalam rangka hari ibu ini, Progresif menghadirkan narasumber dari Jurnalis Perempuan, Fotografer Agus Bagjana, dan Pelaku UMKM Ade Sulistiani," kata Erna.

Pemilik Galeri Tas, Ade Sulistiana mengatakan modal utama untuk menjadi pelaku UMKM adalah mental dalam menjadi pengusaha. "Menjalani bisnis ini tidak selalu lancar. Sehingga penting sekali mental pengusaha dimiliki," sebutnya.

Ia menceritakan, selama menjadi pelaku usaha, banyak mengalami naik turun dari perjalanan bisnis.

"Saya memulai bisnis saat status ekonomi lagi mapan. Namun saya ingin membangun bisnis. Karena menurut saya bekerja menghasilkan itu adalah soal harga diri. Perempuan harus menghasilkan," ungkapnya.

Untuk itu, penting sekali bertepatan dengan hari ibu ini, sesama perempuan saling memotivasi, termasuk dalam berusaha. Hal berikutnya adalah branding. Dengan perkembangan teknologi saat ini pelaku UMKM juga harus menyelaraskan.

"Branding penting dalam membangun bisnis," sebutnya.

Pada kesempatan itu, perwakilan Jurnalis Perempuan (Jupe) Batam, Cahaya Simanjuntak mengatakan penting sekali copy writing dalam mempromosikan produk UMKM.

"Copy writing ini bisa digunakan dalam membuat caption dalam memperkenalkan produk. Modal menulis bisa membuat dagangan laris," ungkapnya.

Sudah terlihat selama masa Covid-19, pelaku UMKM dituntut inovatif. Data menyebutkan sistem ekonomi disumbangkan dari pelaku UMKM.

"90 persen dari UMKM. Jadi ini dampak dari era digital selama masa Covid-19," ujar cahaya

Sementara, fotografer ternama dari Provinsi Kepri, Agus Bagjana menyebutkan, copywriting ditambah dengan memasarkan di akun media sosial akan membuat bisnis UMKM naik kelas. Promosi produk UMKM tidak terlepas dari tata letak foto produk, sehingga menarik pengguna media sosial dalam masa promosi.

"Buat foto yang menarik, pake hape sendiri juga bisa. Asalkan pengambilan gambar menarik," kata Agus Bagjana.

Editor: Yudha