Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ketua Fraksi Demokrat Bintan 'Mencium' Dugaan Jual Beli Pokir Mantan Kader
Oleh : Harjo
Rabu | 20-12-2023 | 16:36 WIB
Demokrat-Agus-Wibowo1.jpg Honda-Batam
Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Bintan, Agus Wibowo. (Harjo)

BATAMTODAY.COM, Bintan - Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Bintan Agus Wibowo 'mencium' indikasi kotor yang diduga dilakukan mantan kader, M Najib dalam 'menyerang' internal DPRD Bintan.

Agus Wibowo menyatakan jika M Najib sudah dipecat atau diberhentikan dari Partai Demokrat. Sehingga, langkah M Najib yang menuding anggaran pokok pikiran (Pokir) hilang sudah sangat tidak relevan.

"Apalagi M Najib, utusan Fraksi Demokrat yang notabene bertindak atas nama fraksi. Padahal Fraksi Demokrat sudah memecatnya," tegas Agus Wibowo, Rabu (20/12/2023).

Selain itu, Fraksi Demokrat Bintan juga menyinggung soal korelasi anggota DPRD Bintan dari Partai Hanura, Tarmizi dengan Fraksi Demokrat. Hal ini berkenaan dengan langkah Tarmizi yang diduga bersengkongkol dengan eks kadernya itu.

"Kami mencium adanya indikasi kotor jual-beli pokir yang dilakukan keduanya," tambahnya.

Tidak hanya itu, Agus Wibowo juga menyayangkan sikap Tarmizi, yang dianggap 'menyerang' personal pegawai sekretariat DPRD Bintan dengan nada ancaman. Meskipun belum jelas permintaannya, namun Agus Wibowo menyayangkan sikap anggota DPRD Bintan tersebut.

"Semua ada mekanismenya. Jangan justru mengintervensi pegawai-pegawai di kesekretariatan," imbuhnya.

Sementara itu, pemecatan M Najib dari Partai Demokrat dan PAW dari DPRD Bintan sebagaimana diberitakan sebelumnya, masih harus menunggu putusan inkcracht dari pengadilan.

Penasehat Hukum M Najib, Agung Ramadan Saputra mengatakan, pasca putusan PN Tanjungpinang yang tidak menerima gugatan, pihaknya telah melayangkan kasasi ke Mahkamah Agung.

"Sesuai Undang-Undang MD3, jadi harus menunggu putusan yang berkekuatan hukum tetap," katanya.

Sementara, Tarmizi yang dituding Fraksi Demokrat 'bermain' dengan M Najib terkait Pokir menyampaikan tidak mengetahui persis kronologis hilangnya pokir anggota DPRD Bintan tersebut.

"Yang punya pokir pak najib bang, pokir pak najib yang hilang, tepat sekali kalau abang konfirmasi ke pak najib," ujar Tarmizi melalui pesan singkat WhatsApp.

Editor: Yudha