Sekda Kepri Janji Panggil Misbardi

Intimidasi Wartawan

Sekda Kepri Janji Panggil Misbardi

Oleh : chr/yp

Sabtu | 22-09-2012 | 16:34 WIB

Suhajar Diantoro, Sekretaris Daerah Provinsi Kepri.

BATAM, batamtoday - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kepri Suhajar Diantor berjanji akan memanggil dan memertanyakan Misbardi, Kabiro Umum Pemprov Kepri, terkait intimidasi yang dilakukan Misbardi kepada wartawan.

Suhajar Diantoro mengatakan dirinya akan menyikapi perilaku Misbardi yang telah melakukan intimidasi kepada salah satu wartawan yang bekerja di Tanjungpinang.

"Saya akan segera panggil dan tanyakan dia (Misbardi-red) apa maksudnya," tegas Suhajar saat diminta tanggapan sikapnya terhadap tindakan intimidasi yang dilakukan Misbardi.

Diberitakan sebelumnya, Kabiro Umum Pemprov Kepri Misbardi telah melakukan intimidasi kepada Charles, salah seorang wartawan batamtoday yang bertugas di Kota Tanjungpinang.

Misbardi melontarkan nada ancaman dan kata-kata menghina kepada Charles terkait pemberitaan Charles tentang dugaan korupsi dana Humas dan Protokoler yang sering ditulis Charles.

Dugaan korupsi dana Humas dan Protokoler Pemprov Kepri itu sendiri saat ini sedang ditangani Kejaksaan Negeri Tanjung Pinang.

Saat diminta tanggapan sikapnya, Suhajar tidak membela anak buahnya. Dia menilai kata-kata yang dilontarkan Misbardi tersebut sebagai sesuatu yang sangat tidak berdasar dan jika benar, itu merupakan tindakan yang memalukan dilakukan oleh seorang aparatur pemerintah.

Karena itu dia berjanji akan segera memanggil Misbardi untuk memertanyakan apa alasan Misbardi melakukan intimidasi tersebut.

Selain itu, mewakili Pemprov Kepri, Suhajar meminta maaf atas perilaku anak buahnya yang telah menghina dan mengancam wartawan.

"Atas nama pemerintah, saya minta maaf, kadang-kadang memang pejabat publik seperti ini tidak bisa menahan emosi," kata Suhajar.

TERKINI
POPULER

Intimidasi Wartawan

Sejumlah Pakar Hukum Bedah Kasus Mardani Maming, Putusan Hukum Harus Jaga Keadilan

5 Sinyal Peringatan Ekonomi Indonesia di Akhir 2024

Puluhan Tahun Ditunggu Warga, Jalan Lingkungan Kampung Banjar Akhirnya di Beton Semen

PSI Gaspol Menangkan Pasangan Rahma-Rizha Hafiz di Pilkada Tanjungpinang

Sturman Sebut Ekspor Pasir Laut Fasilitasi Penambahan Wilayah Singapura, Bakal banyak Pulau Tenggelam di Batam

Ketua DPD RI Bangga Melihat Kemajuan Alutsista TNI

Tunggak Bayar Pajak Rp 4 M Lebih, Bapenda Batam Pasang Spanduk Peringatan di Hotel Da Vienna Boutique

PT BMW Diminta Hargai Stemple Pemerintah dan tidak Arogan kepada Masyarakat

Sengketa Lahan PT BMW dan Warga di Ekang Anculai, Terbit Alas Hak di Atas Lahan Berstatus Hutan

KMP Thandemand Terbakar di Perairan Tanjung Kasam Batam

Lahan Warga Masuk Site Plan PT GBKEK, DLHK dan DKP Kepri Bungkam

JK Sebut 10 dari 15 Konflik Besar di Indonesia Terjadi Karena Ketidakadilan

Intimidasi Wartawan

Ratusan Kosmetik Impor Tak Berizin Diamankan BPOM Kepri

Bermodal Surat Rekomendasi, Beli Ratusan Liter Premium di SPBU Tembesi

Penggunaan Logo Militer oleh Warga Sipil Masih Marak di Batam

Sejumlah Pakar Hukum Bedah Kasus Mardani Maming, Putusan Hukum Harus Jaga Keadilan

5 Sinyal Peringatan Ekonomi Indonesia di Akhir 2024

Puluhan Tahun Ditunggu Warga, Jalan Lingkungan Kampung Banjar Akhirnya di Beton Semen

PSI Gaspol Menangkan Pasangan Rahma-Rizha Hafiz di Pilkada Tanjungpinang

Sturman Sebut Ekspor Pasir Laut Fasilitasi Penambahan Wilayah Singapura, Bakal banyak Pulau Tenggelam di Batam

Ketua DPD RI Bangga Melihat Kemajuan Alutsista TNI

Tunggak Bayar Pajak Rp 4 M Lebih, Bapenda Batam Pasang Spanduk Peringatan di Hotel Da Vienna Boutique

PT BMW Diminta Hargai Stemple Pemerintah dan tidak Arogan kepada Masyarakat

Sengketa Lahan PT BMW dan Warga di Ekang Anculai, Terbit Alas Hak di Atas Lahan Berstatus Hutan

KMP Thandemand Terbakar di Perairan Tanjung Kasam Batam

Lahan Warga Masuk Site Plan PT GBKEK, DLHK dan DKP Kepri Bungkam

JK Sebut 10 dari 15 Konflik Besar di Indonesia Terjadi Karena Ketidakadilan