Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Hutan Bandara Juga Jadi Sasaran Amukan Api
Oleh : Ali
Sabtu | 26-02-2011 | 15:48 WIB
Hutan.gif Honda-Batam

Terbakar - Hutan yang berada di dekat Bandara Hang Nadim juga menjadi sasaran amukan api pada Jumat, 25 Februari 2011. Sejauh ini belum diketahui penyebab terjadinya kebakaran tersebut. (Foto: Ali)

Batam, batamtoday - Selain meluluhlantakkan 60 unit rumah di kawasan rumah liar Seraya Bawah, Kecamatan Batuampar, api juga mengamuk di hutan dekat Bandara Hang Nadim, tepatnya di pinggir ruas jalan menuju Batu Besar pada Sabtu, 26 Februari 2011.

Informasi yang diperoleh batamtoday, diketahui api mulai berkobar sekitar pukul 12.00 WIB siang oleh seorang petugas kebersihan Bandara Hang Nadim. Kebakaran itu diduga diakibatkan dari api puntung rokok yang dibuang oleh warga yang memancing di danau dekat Hang Nadim.

Cuaca panas disertai angin kencang juga mengakibatkan api membesar dan membakar pohon serta semak-semak di hutan tersebut yang rata-rata berada dalam kondisi kering.

Sebanyak dua unit mobil pemadam kebakaran dari Hang Nadim dikerahkan untuk menjinakkan api namun baru di pinggiran hutan yang mampu dipadamkan.

Akibat kebakaran tersebut, asap yang mengepul cukup tebal namun sejauh ini belum menganggu aktivitas penerbangan di Bandara Hang Nadim.

"Angin bertiup ke arah timur sehingga kebakaran itu tidak mengganggu aktivitas penerbangan maupun berpengaruh pada jarak pandang pilot," kata Wisber, Officer Incharge Manager Bandara Hang Nadim.

Juherman, Wakil Korrdinator Pengamanan Bandara Hang Nadim mengatakan pihaknya bersama tim pemadam kebakaran kini tengah berjuang keras memadamkan kobaran api itu.

"Kobaran api cukup besar sehingga apabila tidak segera diatasi dikhawatirkan akan merembet hingga ke menara radar cuaca," kata Juherman.

Hingga berita ini ditulis, api yang cukup besar itu masih berkobar dan melahap sekitar 30 meter persegi dari total lima hektare luas hutan tersebut.

Sebelumnya, kebakaran juga terjadi di kawasan rumah liar Seraya Bawah, Kecamatan Batuampar dan menghanguskan 60 rumah milik warga akibat ledakan tabung gas elpiji ukuran tiga kilogram yang mengakibatkan kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.