Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Tingkat Kepuasan terhadap Jokowi Tetap Tinggi, Isu Negatif tak Pengaruh
Oleh : Redaksi
Minggu | 10-12-2023 | 15:05 WIB
jokowi_oke_bos_b1.jpg Honda-Batam
Presiden Joko Widodo (Foto: Setkab.go.id)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Hasil survei terbaru Indikator Politik Indonesia menunjukkan tingkat kepuasan publik atau approval rating terhadap kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) berada di angka 76,2 persen.

Mayoritas masyarakat merasa puas dengan kinerja Presiden Jokowi, kendati mantan gubernur DKI Jakarta itu diterpa badai isu negatif.

Survei terbaru Indikator Politik Indonesia dilakukan pada 23 November hingga 1 Desember 2023 terhadap 1.200 responden. Pengambilan sampel responden dengan teknik pengambilan sampel secara acak bertingkat atau multi-state random sampling. Batas kesalahan atau margin of error +/- 2,9 persen dan pada tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.

"Mayoritas masyarakat merasa puas atas kinerja Joko Widodo (Jokowi) sebagai presiden. Angkanya mencapai 76,2 persen," ujar peneliti utama Indikator Politik Indonesia, Rizka Halida, saat memaparkan hasil survei bertajuk 'Dinamika Elektoral di Awal Masa Kampanye' secara virtual, Sabtu (9/12/2023).

Dari jumlah tersebut, sebanyak 12,9 persen responden yang menyatakan sangat puas dengan kinerja Jokowi. Jumlahnya semakin meningkat menjadi 63,3 persen dalam kelompok masyarakat yang menyatakan cukup puas sehingga total yang puas sebanyak 76,2 persen.

Lalu, yang menyatakan kurang atau tidak puas dengan kinerja Presiden Jokowi, angkanya kian mengecil, sebanyak 21,9 persen.

"Setelah ditelusuri, alasan utama yang membuat masyarakat puas dengan kinerja Jokowi adalah suka memberi bantuan kepada rakyat kecil. Angkanya mencapai 33,6 persen," ungkap Rizka.

Indikator juga memotret alasan lain yang menyebabkan tingginya approval rating Jokowi, yakni terkait pembangunan infrastruktur jalan, jembatan, bendungan, dan lainnya. Angkanya mencapai 25,1 persen.

"Ada juga 8,9 persen yang menilai Jokowi orangnya merakyat. Dekat dengan rakyat. Ada juga yang menilai kinerjanya sudah bagus, mencapai 8,8 persen," pungkas Rizka.

Editor: Dardani