Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Sekdaprov Adi Ajak FKUB Kepri Sukseskan Pemilu 2024 dan Rawat Kerukunan Umat Beragama
Oleh : Redaksi
Selasa | 28-11-2023 | 14:48 WIB
Dialog-FKUB-Kepri.jpg Honda-Batam
Sekdaprov Adi Prihantara, usai membuka dialog FKUB Kepri di Ballroom Hotel Golden View Bengkong Kota Batam, Senin (27/11/2023). (Diskominfo Kepri)

BATAMTODAY.COM, Batam (Advertorial) - Sekdaprov Kepri, Adi Prihantara mewakili Gubernur Kepri Ansar Ahmad, membuka dialog Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Kepulaua Riau, bertempat di Ballroom Hotel Golden View Bengkong Kota Batam, Senin (27/11/2023).

Dialog kali ini mengangkat tema 'Harmoni dalam Keragaman'. Acara juga diisi dengan penandatanganan Deklarasi Pemilu Damai Tahun 2024 oleh perwakilan masing-masing agama dan juga deklarasi oleh seluruh peserta partai politik peserta Pemilu serta pemberian penghargaan bagi tokoh lintas agama.

Dalam deklarasi sendiri ada 4 point yang disepakati bersama. Pertama, bertekad menyukseskan Pemilu 2024 secara damai jujur adil berintegrasi dan bermartabat, demi terjaga dan tegaknya NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD tahun 1945.

Kedua, mendukung Pemerintah Republik Indonesia, Pemprov Kepri, Pemerintah Kabupaten/Kota, serta aparat keamanan dalam mewujudkan Pemilu yang kodusif damai tertib dan harmonis, demi terwujudnya pembangunan Kepulauan Riau yang berkemajuan.

Ketiga, meneguhkan komitmen bersama, untuk menjaga marwah, dan kesucian rumah ibadah, agar tidak dimanfaatkan oleh pihak manapun untuk kepentingan politik praktis. Keempat, mendorong FKUB kabupaten/kota majelis agama dan ormas, melakukan percepatan modernisasi beragama, guna merawat kerukunan umat beragama di Kepri.

Sementara itu, Sekdaprov Adi mengatakan, setiap kita tentu menginginkan terciptanya kerukunan dalam menjalani kehidupan sehari- hari. Baik itu secara pribadi, kelompok, organisasi keagamaan, organisasi kemasyarakatan hingga instansi vertikal dan instansi pemerintah.

"Karena dengan hidup damai dan rukun, kita semua dapat melakukan segala aktifitas secara baik. Sehingga, harapan- harapan para pendahulu dan kita semua, dapat tercapai," kata Sekdaprov Adi, demikian dikutip laman Diskominfo Kepri.

Selain itu, tambah Adi Prihantara, atas nama Pemprov Kepri dirinya sangat mengapresiasi kegiatan dialog ini. Karena melalui kegiatan ini, semua dapat memberikan kontribusi positif kepada bangsa den negara khususnya di Provinsi Kepulauan Riau.

"Akhirnya mari kita perangi bersama dan meminimalisir hal-hal yang akan mengganggu dan memecah belah kerukunan umat bergama. Sehingga, pesta demokrasi nanti dapat berjalan dengan lancar, aman dan baik," tutup Sekraprov Adi.

Sedangkan Ketua FKUB Provinsi Kepri, H Handarlin Umar, mengatakan tidak ada pilihan apapun bagi kita, terlebih dalam menghadapi pesta pemilu yang sudah di depan mata. Kecuali kita semua harus berkomitmen, menjaga kerukunan dalam menjalani kehidupan berbangsa dan bernegara.

"Di mana kita semua, harus menghindari bermacam potensi yang bisa memecah belah kehidupan beragama, dan berbagai ancaman gangguan yang akan mencederai persatuan dan kesatuan, dalam rangka menjaga kehidupan yang aman tertib dan damai di seluruh wilayah Provinsi Kepulauan Riau," urai Handarlin.

Hadir pada kesempatan tersebut, Mantan Menteri Agama RI Lukman Hakim Saefudin, Ketua KPU Provinsi Kepri Susilo Prabowoadi, Perwakilan Kemenag Provinsi Kepri, Perwakilan MUI Provinsi Kepri, perwakilan Polda Kepri, perwakilan Kajati Kepri, pengurus FKUB Provinsi Kepri, perwakilan partai politik, OPD Provinsi Kepri dan para peserta dialog keagamaan lainnya.

Editor: Gokli