BATAMTODAY.COM, Bintan - Jalan depan PLN Tanjunguban, Kelurahan Tanjung Uban Selatan, Kecamatan Bintan Utara, Kabupaten Bintan, mengalami banjir lumpur, Senin (13/11/2023), yang diduga barasal proyek pembangunan Seven Land Bintan City. Minimnya drainase, memperparah banjir lumpur tersebut.

Diharapkan, agar pihak Seven Land Bintan City dalam mengelola pembangunan bisa lebih memperhatikan lingkungan yang ada disekitarnya agar tidak terjadi lagi banjir lumpur saat hujan deras.

Camat Bintan Utara, Deny Irman Susilo, menyampaikan, pihaknya bersama PUPR Bintan, Kelurahan, Damkar dan unsur lainnya, langsung turun ke lapangan untuk cek langsung kondisinya.

"Ada beberapa hal penyebab banjir saat hujan deras, salah satunya karena drainase yang tidak bisa menampung debet air," ungkapnya.

Dijelaskan, untuk banjir hari ini ada tiga tiitik terjadi, di antaranya di jalan depan Perum Alamanda, beberapa rumah di Kelurahan Tanjung Uban Selatan, dan yang paling parah jalan utama disekitar depan PLN Tanjung Uban karena banjir lumpur.

"Lumpur diduga berasal dari proyek pembangunan Seven Land Bintan City, dan ini untuk yang kesekian kalinya. Semoga kedepannya, banjir lumpur bisa teratasi," harapnya.

Dari sisi lain, permasalahan drainase dan status jalan nasional, semoga bisa dinormalisasi. Sehingga drainase tidak dari beberapa arah bermuara di wilayah Tanjung Uban Selatan.

"Apalagi saat hujan deras, dibarengi dengan air laut pasang, maka hal tersebut, mempercepar terjadinya banjir," ungkapnya.

Editor: Yudha