BATAMTODAY.COM, Batam - Pucuk pimpinan Kejaksaan Negeri Batam, resmi berganti dari Herlina Setyorini kepada I Ketut Kasna Dedi. Hal ini ditandai dengan digelarnya acara pisah sambut di kalangan internal dan eksternal, Senin (6/11/2023).

Pisah sambut di kalangan internal digelar di Aula Kejari Batam pada siang hari dan dilanjut malam harinya di Swiss-Bel Hotel Harbour Bay bersama Forkopimda Batam.

Herlina Setyorini mengatakan, pergantian di tubuh Adhyaksa merupakan hal yang biasa, termasuk dengan perpisahan. Baginya, di mana ada pertemuan dipastikan ada perpisahan.

Selama 1 tahun dan 8 bulan menjabat Kajari Batam, Herlina mengaku banyak hal yang telah dilalui, baik suka maupun duka. Bahkan, sejumlah penghargaan telah banyak diraih Kejari Batam dalam berbagai bidang.

"Mutasi adalah hal yang biasa. Perpisahan adalah hal yang menyedihkan, namun ingatlah filosofi matahari. Mempertemukan dengan kehangatan, sehingga perpisahan bisa menjadi indah," ujar Srikandi Adhyaksa pertama yang memimpin Kejari Batam ini.

Dengan kinerja tim Kejari Batam, berbagai penghargaan telah diraih selama kepemimpinan srikandi yang akrab dengan semua Forkopimda Batam ini. Menurutnya, keberhasilan itu tak lepas dari kerja sama dari semua yang ada di Kejari Batam.

"Banyak orang-orang baik dan pintar di Kejari Batam, sehingga Kejari Batam banyak mendapat prestasi dan penghargaan. Prestasi bukan dari saya pribadi, tetapi seluruh yang ada di Kejari Batam. Saya apresiasi peran dan semangat semuanya. Saya bukan siapa-siapa, tetapi saya yang dituakan. Namanya wanita, sentuhan agak berbeda," ungkap Herlina.

Sementara itu, I Ketut Kasna Dedi, mengaku tak menyangka dipromosikan sebagai Kajari Batam. Di mana sebelumnya, dia sudah pernah bolak balik ke Batam dalam berbagai kegiatan, seperti penangkapan DPO, pelatihan dan lainnya.

"Hari ini adalah tugas pertama saya. Sekitar lima kali saya bolak balik ke Batam dengan tugas yang berbeda. Batam sangat unik bagi saya," ujar Kesna sapaan akrabnya.

"Berbagai prestasi sudah pernah diraih Kajari Batam. Saya melihat, selain dipimpin oleh orang hebat, para Kasinya juga hebat-hebat," sambungnya.

Mantan Asisten Intelijen Kajati Kalimantan Timur ini, mengaku siap melanjutkan program kerja dari Kajari Batam terdahulu. Terutama dalam melanjutkan program nasional di Kejari Batam yang telah meraih beberapa penghargaan, seperti Restorative Justice (RJ).

"Untuk prestasi yang telah diraih bidang RJ, harapan saya bisa lebih ditingkatkan. Begitu juga dengan WBK (wilayah bebas korupsi)," sebutnya.

Selain itu, pria yang sudah pernah bertugas di Papua selama lima tahun ini, juga akan mengimplementasikan integritas. Sehingga kedisplinan secara internal di Kejari Batam bisa terwujud.

"Petama kita aka wujudkan integritas secara internal terlebih dahulu. Apa yang baik dari senior kami akan kita lanjutkan," jelas Kesna.

Tak hanya itu, Kasna mengaku juga sangat dekat dengan media, di mana pun dia bertugas, akan terbuka mengenai informasi yang dibutukan oleh media. Namun, Kesna meminta, tidak semua informasi dapat dibuka, seperti kasus yang masih tahap penyelidikan.

"Kami sangat terbuka terhadap media, ada informasi yang kami tunda untuk dipublikasi, saya rasa teman-teman tahu itu. Mohon bantuan dan support untuk kinerja Kejaksaan," pungkas I Ketut Kasna Dedi.

Editor: Gokli