Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Sejumlah Proyek di Tanjungpinang Terancam Gagal Rampung
Oleh : chr/dd
Selasa | 18-09-2012 | 08:10 WIB

TANJUNGPINANG, batamtoday - Sebanyak 6 paket proyek multiyears dan 7 paket proyek tahun tunggal dari APBD 2012 Pemerintah Kota Tanjungpinang tahun ini terancam gagal selesai. Pasalnya, selain tidak ada peningkatan progres pekerjaan, sebanyak Rp11 miliar dana proyek tahun tunggal APBD 2012 ini, juga tidak dapat dilaksanakan dan akan dikembalikan ke kas daerah menjadi silpa APBD. 


Hal itu terungkap dalam rapat pembahasan APBD Perubahan Kota Tanjungpinang antara DPRD dan sejumlah kepala SKPD belum lama ini.       

Sekretaris Banggar DPRD Tanjungpinang Asep Nana Sryana mengatakan, sari Rp192 miliar lebih pagu dana anggaran pada 6 proyek multiyears, mulai dari 2010, 2011 dan 2012 hingga saat ini tidak terpenuhi sesuai dengan persentase yang diharapkan per bulannya, bahkan 20 persen dari alokasi dana awal atau Rp38,407,051,000 tahun 2010, Rp76,814,102,00 atau 40 persen tahun 2011, dan Rp75,814,102,000 atau 40 persen lagi pada 2012 terpaksa dikembalikan Rp31 miliar karena tidak sesuai progress.

"Hal yang sama juga terjadi pada 7 proyek yang merupakan pengajuaan dan penjaringan dari aspirasi masyarakat, dengan berbagai alasan sampai saat ini tidak mampu dikerjakan, hingga Rp11 miliar dana pelaksanaan pembangunan  Tanjungpinang terpaksa dikembalikan ke kas daerah," kata Nana Suryana.

Di tempat terpisah, Wakil Ketua DPRD Tanjungpinang RE. Mansur Razak juga mengakui kalau melihat persentase pengerjaan 6 proyek multiyears saat ini, yang baru 56-94 persen, diperkirakan pengerjaan proyek tersebut tidak akan selesai dan terbengkalai.

"Demikian juga sejumlah proyek tahun tunggal yang dianggarkan dari APBD 2012, hingga terpaksa dikembalikan dinas PU Rp11 miliar ke kas serah karena tidak dapat dilaksanakan dengan alasan yang tidak jelas," sebutnya.
'
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Tanjungpinang, Yuswandi membenarkan kalau progres pekerjaan proyek multiyears yang dilaksanakan saat ini, akan berakhir hingga akhir masa kontrak. Demikian juga pembayaran, dilakukan sesuai dengan progress pekerjaan yang dilaksanakan kontraktor.

"Pembayaran akan kita lakukan sesuai dengan progres pengerjaan sampai akhir masa kontrak Desember 2012," ujarnya.

Disinggung dengan penyerapan anggaran di SKPD-nya, Yuswandi mengaku, sampai saat ini dirinya tidak terlalu mengetahui, karena masih banyak proyek yang belum dikerjakan.  

Namun demikian, Wali Kota Tanjungpinang Suryatati A Manan mengaku optimis, 6 proyek multiyears Kota Tanjungpinang berupa pembangunan jembatan gugus dengan total dana Rp48,7 miliar lebih, jembatan terusan Rp34,01 miliar, pembanguan gedung pemerintah 5 lantai Rp57,3 miliar lebih, pembangunan rumah jabatan wali kota Rp22,56 miliar, pembangunan rumah jabatan ketua DPRD dan wakil ketua DPRD Rp17.85 miliar dan pembangunan gedung wanita Rp9,7 miliar lebih akan selesai hingga Desember 2012.

"Kalau berdasarkan laporan progress yang disampaikan, Insya Alllah akan selesai hingga Desember 2012 ini," kata dia.