Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Penembakan WNI oleh Polisi Malaysia

Pihak Kemenlu Temui Keluarga Muhid Diden
Oleh : ypn
Sabtu | 15-09-2012 | 19:43 WIB

BATAM, batamtoday - Setelah kemarin, Jumat (14/9/2012), pihak Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) menemui keluarga Osnan alias Tandi Ahmad dan keluarga Jony alias M Yasin, pada hari ini, Sabtu (15/9/2012), pihak Kemenlu juga sudah bertemu keluarga Muhid Diden yang diduga kuat menjadi salah satu korban penembakan Polisi Malaysia.


Jun Kuncoro Staf Perlindungan WNI dan BHI Kemenlu berhasil menemui keluarga Muhid Diden setelah mendapat informasi dari Redaksi batamtoday adanya seorang wanita dan pria yang mengaku sebagai keluarga Muhid Diden dan meyakini bahwa Muhid termasuk salah satu dari 4 WNI korban penembakan oleh Polisi Malaysia pada Jumat (7/9/2012) lalu.

Sehari sebelumnya, Jun Kuncoro mengatakan pihaknya belum dapat menemukan keluarga dekat dari salah satu WNI korban penembakan yang diyakini berasal dari Batam.

Bahkan pihak KBRI di Malaysia masih memberikan status Mr X atau belum dapat dikenali terhadap satu WNI lagi korban penembakan selain Osnan, Jony dan Mahno.

Setelah mendapatkan informasi dari batamtoday pada siang harinya, Jun Kuncoro ditemani satu orang staf lain langsung menemui keluarga Muhid Diden di Kantor Redaksi batamtoday atas permintaan keluarga Muhid.

Dalam pertemuan yang berlangsung selama sekitar dua jam itu, Jun Kuncoro menerima keterangan dari Devi Rahmayani (37), Kakak Ipar Muhid dan Surhan (24), adik kandung Diden.

Kepada Jun Kuncoro, Devi dan Surhan menjelaskan berbagai penjelasan yang sama seperti yang mereka sampaikan kepada batamtoday beberapa jam sebelumnya di Rumah keluarga Osnan di kawasan Bengkong, salah satu korban penembakan lainnya.

Keduanya meyakini satu dari empat WNI yang tewas ditembak Polisi Malaysia adalah Muhid Diden berdasarkan berbagai informasi dan foto-foto korban baik yang beredar di media maupun yang mereka dapatkan dari para kerabat.

Keduanya juga sangat berharap Pemerintah Indonesia dapat membantu pemulangan jenazah Muhid Diden dari Malaysia ke Batam.

Jun Kuncoro sendiri, selain menanyakan berbagai informasi mengenai sosok Muhid Diden, dia juga meminta berbagai dokumen identitas Muhid dan surat-surat lainnya kepada Devi dan Surhan guna melakukan verifikasi data jenazah dan memersiapkan proses pemulangannya.