Ini Penjelasan Polisi Terkait Viral Video Pengoplosan Beras Bulog di Tanjungpinang

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Kasatreskrim Polresta Tanjungpinang, AKP M. Darma Ardiyaniki mengatakan terkait video viral dugaan pengoplosan beras bulog di gudang KM 7 Kota Tanjungpinang tersebut merupakan rekayasa dilakukan oleh lima orang karyawan gudang tersebut.

Untuk diketahui, pada akhir September, Satreskrim Polresta Tanjungpinang menerima laporan aduan dari sang pemilik gudang beras terkait dengan dugaan tindak pidana penggelapan yang dilakukan oleh karyawan.

"Berjalannya waktu, karena ada laporan tersebut, beredarlah video rekayasa oleh para karyawannya itu. Jadi video itu merupakan video buatan mereka sendiri untuk, mungkin, mengintervensi proses penyelidikan dan pengalihan," jelas Darma, Rabu (18/10/2023).

Ia menambahkan, permasalahan tersebut dilatarbelakangi permasalahan internal. Namun pihaknya sekarang masih melakukan pendalaman.

• BACA JUGA: Dari Komplek IIP Lubuk Baja, Beras Oplosan Diduga 'Menyusup' Bebas ke Pasar Kota Batam

"Singkat cerita, permasalahan internal masalah gaji karyawan. Kami dapat informasi bahwa sudah ada kesepakatan Disnaker sehingga nanti kami dalami terlebih dahulu terkait dengan dugaan tindak pidana penggelapannya dan juga kebenaran terkait dengan videonya," ungkapnya.

AKP M. Darma Ardiyaniki juga mengatakan, pihaknya belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut, dikarenakan masih dalam proses penyelidikan serta melakukan rangkaian klarifikasi dulu kepada pihak-pihak terkait, baik dari pemilik gudang.

"Belum ada tersangka dari kasus ini karena kami masih melakukan penyelidikan, kami melakukan proses satu-satu dulu. Nantinya kalau sudah bulat menemukan fakta sebenarnya akan kami infokan," tutupnya.

Editor: Yudha

---