Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Reses di Bengkong Wahyu, Udin Prioritaskan Penanganan Banjir dan Lapangan Pekerjaan
Oleh : Aldy
Sabtu | 14-10-2023 | 15:48 WIB
Udin-Bengkong.jpg Honda-Batam
Anggota DPRD Batam, Udin P Sihaloho, saat Reses di Bengkong Wahyu, Kelurahan Tanjungbuntung, Kecamatan Bengkong, Kota Batam, Kamis (12/10/2023). (Ist)

BATAMTODAY.COM, Batam - Anggota DPRD Batam, Udin P Sihaloho menggelar silaturahmi bersama masyarakat di Bengkong Wahyu, Kelurahan Tanjungbuntung, Kecamatan Bengkong, Kota Batam.

Silaturahmi dalam menjemput aspirasi masyarakat ini, bagian dari Reses Anggota DPRD Batam pada masa persidangan I tahun 2023, Kamis (12/10/2023).

Pada kesempatan itu, masyarakat Bengkong Wahyu menyampaikan berbagai persoalan yang mereka hadapi, mulai dari infrastruktur, pendidikan, kesehatan hingga lapangan pekerjaan.

Adapun persoalan infrastuktur yang dikeluhkan warga di sana, beruapa penanganan banjir. Di mana, saat musim hujan, warga menjadi resah karena banjir akan terjadi dan aktivitas warga jadi terganggu.

"Kami minta penanganan banjir Pak. Kalau hujan kami sudah risau. Makanya kami mohon kepada Pak Udin untuk mengabulkan permintaan kami ini," pinta Tokok Hasibuan, salah satu tokoh masyarakat di Bengkong Wahyu.

Selain itu, permasalahan kesulitan lapangan kerja, Kartu Indonesia Pintar, hingga kursi untuk kebutuhan warga juga disampaikan kepada politisi senior itu. Warga lainnya juga mengeluhkan terkait sulitnya mendapatkan pekerjaan, bahkan harus ada pakai uang, hingga peran orang dalam untuk bisa masuk ke perusahaan menjadi momok tersendiri bagi kebanyakan warga.

"Sebagai orang tua yang punya anak yang baru tamat sekolah, lowongan pekerjaan yang sedikit membuat anak kami sulit dapat kerja," kata Ani, selama tanya jawab reses.

Sementara itu, Udin P Sihaloho mengatakan, untuk persoalan penanganan banjir akan segera dikomunikasikan dengan dinas terkait. Penanganan banjir selama ini sudah menjadi prioritas.

Untuk itu, pembangunan infrastruktur sudah menjadi atensi bagi DPRD Batam dalam menyusun anggaran bersama Pemko Batam. "Saya komitmen untuk menjemput aspirasi, dan merealisasikan usulan dari bapak itu. Mudah-mudahan ibu dan bapak semua juga komitmen mendukung langkah saya dalam memperjuangkan hal yang menjadi kebutuhan bapak dan ibu semua," kata Udin.

Untuk persoalan ketersediaan lapangan kerja, Udin menjelaskan, saat ini tengah menggodok Peraturan Daerah yang mengatur terkait penggunaan tenaga kerja lokal atau tempatan untuk diprioritaskan untuk mengisi lowongan pekerjaan yang disediakan perusahaan. "Saya dipercaya untuk menyusun Perda soal tenaga kerja ini. Jadi salah satu poin adalah memprioritaskan anak- anak lokal untuk diterima bekerja. Selama ini perusahaan banyak mengambil dari daerah lain," ujarnya.

Udin berpesan kepada orang tua yang hadir saat Reses itu, untuk mengingatkan anak usia kerja, agar mempelajari matematika dasar. Karena materi tersebut muncul dalam tes masuk perusahaan.

"Saya sudah bertemu dengan asosiasi HRD Batam, dan mereka sampaikan banyak yang gagal untuk tes dasar matematika. Ini yang saya minta, kuasai minimal dasar hitung-hitungan saja dulu," terangnya.

Ia mengaku sudah tiga kali diberi amanah oleh rakyat. Masa jabatan akan berakhir 31 Agustus 2024 mendatang. "Tahun depan saya sudah 52 tahun. Rasanya masih terlalu muda untuk pensiun. Jadi kalau dipercaya untuk kembali mewakili rakyat di periode berikutnya, itu tergantung dari dukungan bapak ibu semua," sebutnya.

Dalam reses ini, Udin juga memberikan rebana dan baju seragam untuk majelis taklim. Diharapkannya, bantuan itu bisa mempererat tali silaturahmi, dan membuat kegiatan majelis taklim semakin kompak, dan maju.

"Ini bantuan dari saya, semoga berkenan ibu-ibu sekalian. Kalau ada yang tidak berkenan soal kualitas. Nanti saya sampaikan kepada penjualnya," tutup Udin.

Editor: Gokli