Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Wisata Kearifan Lokal Dibahas dalam Rapat Forum Komunikasi Desa Wisata di Bintan
Oleh : Harjo
Senin | 09-10-2023 | 16:20 WIB
kearifan-lokal.jpg Honda-Batam
Bupati Bintan, Roby Kurniawan saat rapat bersama Forum Komunikasi Desa Wisata Bintan, Senin (9/10/2023). (Ist)

BATAMTODAY.COM, Bintan - Forum Komunikasi Desa Wisata Bintan, menggelar pertemuan bersama Bupati Roby Kurniawan beserta Wakil Bupati Ahdi Muqsith. Pertemuan ini terkait rencana pengembangan desa wisata berbasis kearifan lokal di Bintan.

Pertempuan yang berlangsung di Ruang Rapat I Kantor Bupati Bintan tersebut membahas beberapa isu terkini dan peluang terkait perkembangan dunia pariwisata.

Ketua Forum Komunikasi Desa Wisata Bintan, Iwan Winarto, mengatakan tujuan pertemuan untuk membahas potensi pariwisata di Bintan. Karena sejauh ini pariwisata Bintan hanyak terkenal dengan resort dan hotelnya saja.

Namun kearfian lokal dari masyarakatnya tidak begitu dikenal. Oleh karena itu, melalui forum, perlu diangkat potensi pariwisata berbasis kearifan lokal di setiap desa yang ada.

"Kita punya kopi robusta di Desa Pengudang yang kalau dikembangkan ini bisa menjadi pemasukan untuk masyarakat itu sendiri. Buah salak di Toapaya dan Pengudang, makanan gonggong dan sebagainya" ungkapnya, Senin (9/10/2023).

Dengan potensi kearifan lokal tersebut, konsepnya adalah wisatawan lokal maupun mancanegara ketika pergi ke destinasi resort dan hotel terkenal di Bintan, turis tersebut tidak hanya berfokus liburan pada satu tempat saja, melainkan para turis bisa diajak ke berbagai desa di Bintan yang terdapat kearifan lokal bernilai wisata. Sebab pada dasarnya turis mancanegara menyukai hal-hal yang unik dan hal yang tidak biasa mereka jumpai.

Sementara itu, Bupati Roby Kurniawan mengatakan, forum ini merupakan wadah penyemangat bagi para eksekutor bidang penggiat potensi-potensi pariwisata di Bintan. Oleh karenanya, perlu kolaborasi untuk mengindahkan para turis-turis yang berkeinginan mengunjungi desa wisata berbasis kearifan lokal di Bintan.

"Jadi bisa saja paket-paket wisata resort dan hotel di Bintan itu harus disisipkan paket-paket untuk para wisman berkunjung ke desa wisata berbasis kearifan lokal. Di sini lah kolaborasi Pemerintah Daerah, pelaku wisata bahkan akademisi untuk merumuskannya," papar Roby.

Pertemuan singkat tersebut berlangsung hangat dan fokus membahas strategi mengembangkan potensi desa wisata berbasis kearifan lokal. Pertemuan ini pula menjadi diskusi dan aksi nyata untuk pengembangan pariwisata desa wisata kearifan lokal di Bintan.

Editor: Gokli