Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Komnas HAM Kunjungi Istri WNI Korban Penembakan di Malaysia
Oleh : dodo
Jum'at | 14-09-2012 | 08:24 WIB
komnas-ham-kunjungi1.gif Honda-Batam
Anngota Komnas HAM Johny Nelson Simanjuntak saat mengunjungi kediaman DeviTristia, salah satu istri WNI yang ditembak mati Polisi Malaysia atas tuduhan tindak kejahatan.

BATAM, batamtoday - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) melalui komisionernya, Johny Nelson Simanjuntak mengunjungi kediaman istri salah satu WNI yang tewas ditembak Polisi Malaysia dengan tuduhan melakukan perampokan.


Kunjungan ke kediaman Devi Tristia (27), istri Joni yang merupakan salah satu korban penembakan, di permukiman Kampung Seraya, Batuampar, dilakukan oleh Johny Nelson bersama tiga penyelidik Komnas HAM pada Kamis (13/9/2012) sekitar pukul 21.00 WIB.

"Kunjungan ini kami lakukan untuk mengetahui informasi secara langsung dari istri WNI yang tewas ditembak Polisi Malaysia beberapa waktu lalu," kata Johny.

Johny mengatakan dari keterangan yang didapat, keluarga Devi meminta agar jenasah dapat dipulangkan ke Indonesia secepatnya dan dilakukan otopsi ulang terhadap jasad Joni untuk memastikan ada tidaknya organ tubuh yang diduga kuat diambil.

Selain itu, lanjut Johny, keluarga Devi meminta agar Pemerintah Indonesia meminta penjelasan sedetail mungkin kepada Pemerintah Malaysia seputar penembakan tersebut.

"Setelah mendapatkan informasi ini kami akan menyampaikan kepada Kementerian Luar Negeri RI untuk dapat menyelidiki kasus ini dengan membentuk sebuah gugus tugas agar didapat sebuah informasi yang komprehensif," kata Johny.

Johny juga menyatakan tidak menutup kemungkinan Komnas HAM akan melakukan investigasi bersama dengan Suruhanjaya Hak Asasi Manusia Malaysia (SUHAKAM) terkait penembakan ini.

"Tapi menunggu kesediaan mereka (SUHAKAM-red.), mengingat kewenangan mereka berbeda dengan Komnas HAM. Tapi kalau memang ada yang menjembatani, kenapa tidak," tukas Johny.