Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Wawako Tak Tepati Janji Sikapi Penembakan Warga Batam di Malaysia
Oleh : ypn
Kamis | 13-09-2012 | 20:48 WIB
Rudi.gif Honda-Batam
Rudi, Wakil Wali Kota Batam.

BATAM, batamtoday - Wakil Wali Kota Batam tidak menepati janjinya memberikan pernyataan sikap resmi terkait peristiwa ditembak matinya empat warga Batam oleh Polisi Malaysia pada Jumat (7/9/2012) lalu.


Sekitar pukul 11.00 WIB, Kamis (13/9/2012), kepada para wartawan, Wakil Wali Kota Batam Rudi berjanji akan memberikan pernyataan sikap resmi dari Pemkot Batam terkait peristiwa ditembak matinya empat warga Batam oleh Polisi Diraja Malaysia (PDRM).

"Beri saya waktu satu jam lagi, kami akan memberikan pernyataan," ujarnya.

Tetapi ditunggu sejam, tidak ada perkembangan selanjutnya, bahkan sampai sore hari.

Para wartawan kemudian mendapat informasi bahwa Rudi akan berkunjung ke BCS Mall guna meninjau konter e-KTP di mall tersebut, wartawan pun menungguinya di sana.

Tetapi diperoleh kabar dari Ardiwinata, Kabag Humas Pemko Batam bahwa Rudi secara tiba-tiba membatalkan kunjungannya ke BCS Mall.

Dan hingga berita ini dilansir, belum juga ada pernyataan resmi seperti yang dijanjikan Rudi.

Ardiwinata mengatakan dirinya hanya dapat menyampaikan bahwa Pemko masih mencari tahu kebenaran informasi ditembak matinya lima WNI oleh Polisi Malaysia yang empat diantaranya adalah warga Batam.

Artinya, hingga malam hari Pemko Batam belum mampu memperoleh informasi yang lebih baik sejak siang harinya.

Sebab saat berjanji di atas, Rudi mengatakan bahwa Pemko Batam belum mendapat informasi mengenai peristiwa itu.

Cukup mengherankan, mengingat peristiwa tewasnya lima WNI yang ditembak Polisi Malaysia sudah ramai diberitakan media massa di tanah air dalam dua hari ini.