Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono Minta Maaf soal Ucapan 'Piting' Warga Rempang
Oleh : Putra Gema
Selasa | 19-09-2023 | 12:32 WIB
Panglima-Yudo.jpg Honda-Batam
Panglima TNI, Laksamana TNI Yudo Margono, usai membuka ASEX 01 - Natuna di Pelabuhan Batu Ampar, Kota Batam, Selasa (19/9/2023). (Foto: Putra Gema)

BATAMTODAY.COM, Batam - Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono meminta maaf kepada masyarakat Indonesia terkait kata 'piting' yang dia ucapkan, beberapa waktu lalu, kepada anggotanya dalam penanganan warga yang menolak relokasi Pulau Rempang-Galang.

Ditemui usai membuka ASEX 01-Natuna, Laksamana Yudo Margono menyampaikan permintaan maafnya kepada publik terkait ucapannya yang membuat hati masyarakat terluka.

"Tentunya pada kali ini saya mohon maaf, sekali lagi saya mohon maaf atas pernyataan kemarin, yang mungkin masyarakat menilai salah dipiting," kata Yudo di Pelabuhan Batu Ampar, Kota Batam, Selasa (19/9/2023).

Lanjut Yudo, dirinya meminta maaf karena ucapannya membuat masyarakat salah menafsirkan kata 'piting' yang dimaksudnya.

Diungkapkannya, kata 'piting' yang dimaksud merupakan konteks bahasa bukan kekerasan. "Itu saya nggak tahu karena bahasa saya itu orang deso, yang biasa mungkin melaksanakan dulu waktu kecil kan sering piting-pitingan dengan teman saya gitu. Saya pikir dipiting lebih aman, karena memang kita tak pakai alat," ungkapnya.

Lanjut Yudo, dalam persoalan Rempang pihak TNI secara khusus tidak dilibatkan, dalam artian pihaknya tidak menurunkan personel ke lokasi tersebut dalam skala besar. "TNI tidak dilibatkan untuk tadi memakai alat seperti yang zaman dulu, tidak ada. Adapun yang turun dan dilibatkan hanya sebatas personel TNI di wilayah Kota Batam saja dan tidak ada kekerasan," tutupnya.

Editor: Gokli