Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pertama di Indonesia

Cegah Stunting, APINDO Kepri Serahkan Bantuan kepada 100 Anak Asuh
Oleh : Aldy Daeng
Jumat | 08-09-2023 | 17:08 WIB
Apindo-Cegah-Stunting1.jpg Honda-Batam
Deputi Bidang Advokasi Penggerakan dan Informasi (Adpin) BKKBN RI Sukaryo Teguh Santoso bersama Ketua Apindo Kepri, Ir Cahya. (Aldy/BTD)

BATAMTODAY.COM, Batam - Untuk membantu pemerintah dalam pencegahan stunting pada anak, Assosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Provinsi Kepri menyerahkan bantuan kepada 100 anak, di Restoran Puas Hati, kawasan One Mall Batam, Jumat (8/9/2023).

Bersama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kepri, bantuan berupa susu formula dan uang berbentuk voucher selama enam bulan diberikan kepada anak asuh Apindo Provinsi Kepri.

Deputi Bidang Advokasi Penggerakan dan Informasi (Adpin) BKKBN RI, Sukaryo Teguh Santoso, dalam sambutannya menyampaikan, bantuan tersebut sebagai salah satu upaya gotong royong dalam menangani kasus stunting. Di mana kerjasama antar semua instansi sangat diperlukan, termasuk para pengusaha.

"Mengataasi sasalah stunting tidak mungkin hanya dilakukan oleh pemerintah. Karena pemerintah juga mempunyai prioritas lain yang perlu pembiayaan," ujar teguh.

Lebih lanjut, Teguh menyebutkan, dengan menyaksikan langsung apa yang telah dilaksanakan oleh pengusaha Kepri yang yang tergabung dalam Apindo ini, merupakan bukti nyata bahwa pengusaha Kepri tidak hanya memikirkan laba atau keuntungan semata.

"Saya rasa Apindo Kepri yang pertama melaksanakan hal seperti ini. Ke depan, ini akan menjadi contoh bagi provinsi lain di seluruh Indonesia," ungkapnya.

Ia menambahkan, permasalahan stunting tidak semata jadi permasalahan pemerintah dan donatur. Namun, peran orang tua itu sendiri sangat lah penting.

Apindo memiliki program khusus untuk penanganan stunting, yaitu Kolaborasi Inklusif Pengentasan Anak Stunting (KIPAS), yang melibatkan seluruh pengusaha untuk memberikan kebutuhan kepada anak stunting.

"Di sini Apindo sifatnya membantu, peran orang tua juga tak kalah pentingnya. Kita akan lihat dalam 6 bulan ke depan, semoga anak-anak kita bisa tumbuh dengan sehat," imbuhnya.

Di lokasi yang sama, Ketua Apindo Kepri Cahya menyebutkan, adapun bantuan yang diberikan kepada anak stunting di antaranya susu, telur, ikan, dan kacang-kacangan.

Pihaknya juga memberikan bantuan, Namun tidak dalam bentuk uang tunai, melainkan berbentuk vocer yang dapat ditukarkan di warung-warung terdekat selama enam bulan.

"Kami kasih dalam bentuk voucher, tiap minggu Rp 80 ribu per anak. voucher itu bisa ditukar di warung terdekat rumah mereka," kata Cahya.

Dengan begitu, Cahya menambahkan, Apindo akan melakukan evaluasi dalam waktu tiga bulan ke depan untuk memastikan perkembangan gizi dari masing-masing anak stunting tersebut.

"Tiga bulan akan kita evaluasi, kalau ada kenaikan pada berat badannya akan dilanjutkan. Kalau tidak, maka akan dialihkan ke anak asuh lain," pungkasnya.

Editor: Yudha