Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Acungkan Pistol di Depan Umum, Pengawal Anwar Ditangkap
Oleh : Redaksi/M
Minggu | 09-09-2012 | 17:26 WIB
Pengawal_Anwar.JPG Honda-Batam
Pengawal Anwar tampak memegang pistol, foto:Berita Harian

JASIN, batamtoday - Kepolisian Diraja Malaysia (PDRM) menangkap pengawal pribadi tokoh oposisi Malaysia, Anwar Ibrahim tadi malam, Sabtu(8/9/2012). Lelaki berbadan tegap yang namanya masih belum dipublikasikan tersebut diketahui telah mengacungkan pistol jenis FN di depan kerumunan masyarakat sipil. 


Dikutip dari Berita Harian, Minggu(9/9/2012), kejadian bermula saat Anwar Ibrahim hendak ke sebuah acara yang digagas partai Oposisi (PKR) di Kampung Baru, Kawasan Jasin, Malaka. Bus yang membawa tokoh paling keras menentang penguasa Malaysia itu tiba-tiba terhalang kerumunan massa yang diduga dari kelompok pemuda partai penguasa (UMNO). 

Melihat kondisi tersebut, seorang lelaki berbadan tegap yang mengendarai sedan jenis Camry lansung keluar. Sembari membentak, sosok yang diketahui sebagai pengawal pribadi Anwar iu lansung menodongkan pistol ke arah massa.

“Saya hanya berdiri di tepi jalan untuk memberi laluan kepada rombongan Anwar ke tapak ceramah. Namun, secara tiba-tiba pengawal peribadi itu meluru keluar dari keretanya lalu mengacukan pistol ke arah saya sambil berkata 'masuk' (jika berani)," kata  Zulkifli Kalil tokoh pemuda 4B kawasan Jasin.

Beberapa saat kemudian, lelaki itu masuk ke dalam mobil dan meneruskan kembali perjalanan. 

Namun, kejadian yang dianggap sangat melecehkan keamanan sipil itu tidak didiamkan. Sejumlah tokoh pemuda dari partai penguasa (UMNO), masing-masing Ketua Pemuda UMNO Jasin, Zaidi Attan dan Wakil Ketua Gerakan Belia 4B Jasin, Zulkifli Kalil lansung melaporkan kejadian penodongan ke Kepolisian Daerah setempat.

Kepala PDRM wilayah Malaka, Chuah Ghee Lye kepada media setempat membenarkan kejadian tersebut. Saat ini polisi sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut.

"Hasil penyelidikan sementara sejata api yang digunakan untuk menodong adalah milik sebuah perusahaan pengamanan yang sah. Dan itu dibenarkan untuk digunakan dalam bertugas. Saat ini kita masih menyelidiki apakah pelaku menodongkan pistol atau hanya memegangnya di sela celana saja," katanya.