Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ini Penjelasan Dhenok Puspita Sari Tak Hadiri Pemilihan dan Penetapan Calon Wakil Bupati Bintan
Oleh : Syajarul Rusydy
Senin | 21-08-2023 | 20:12 WIB
222_kak-denos-bintan_01921837356.jpg Honda-Batam
Dhenok Puspita Sari mengaku tengah menjalani perawatan di KPJ Johor Specialist Hospital-Malaysia, saat menjawab konfirmasi BATAMTODAY.COM. (Syajarul/BTD)

BATAMTODAY.COM, Bintan - Dhenok Puspita Sari, calon Wakil Bupati Bintan, nomor urut 02, mengaku tengah menjalani perawatan di KPJ Johor Specialist Hospital-Malaysia.

Hal ini menjadi penyabab calon yang diusung Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tak bisa menghadiri sidang paripurna pemilihan dan penetapan calon Wakil Bupati Bintan sisa masa jabatan 2021-2024 di gedung DPRD Bintan, Bintan Bunyu, Senin (21/8/2023).

"Saya sebelumnya meminta maaf kepada seluruh masyarakat Bintan, Bupati Bintan, DPRD Bintan serta pihak-pihak yang terlibat dalam rapat paripurna tersebut. Untuk saat ini, keadaan saya tidak memungkinkan untuk hadiri di perelatan pemilihan dan penetapan calon Wakil Bupati Bintan, hari ini," kata Dhenok, saat dikonfirmasi BATAMTODAY.COM, lewat sambungan WhatsApp.

Terkait waktu yang diberikan DPRD Bintan, dengan menunda jadwal sidang paripurna pemilihan dan penetapan calon Wakil Bupati Bintan hingga 24 Agustus mendatang, Dhenok mengaku belum bisa memastikan kehadirannya. Sebab, untuk meninggalkan rumah sakit tempat dia dirawat saat ini, tentunya butuh izin dokter.

"Semua tergantung dokter yang menangani saya saat ini. Jika memungkinkan saya akan hadir," ujarnya.

Sebelum Dhenok Puspita Sari, menjalani perawatan di KPJ Johor Specialist Hospital-Malaysia, dirinya sempat mendatangi IGD RSUD Bintan, sekira pukul 02.00 WIB, dini hari tadi.

Hal ini dibenarkan Direktur RSUD Bintan, Bambang Utoyo. "Yang bersangkutan datang ke IGD untuk memeriksa diri karena sakit jatuh dari tangga rumah, dua jam sebelumnya," kata Bambang.

Lanjut Bambang, pasien Dhenok mengaku tengah hamil sekitar seminggu. "Kami (RSUD Bintan) menyarankan untuk rawat inap. Namun, yang bersangkutan (Dhenok) meminta agar dirinya dirujuk ke rumah sakit di Johor, Malaysia," sebut Bambang.

Editor: Gokli