BATAMTODAY.COM, Batam - Perwakilan warga Perumahan Bukit Raya, Kelurahan Belian, Kecamatan Batam Kota, akhirnya bisa bertemu langsung dengan pihak PT Air Batam Hilir--konsorsium pengelola air bersih di Kota Batam, Selasa (1/8/2023).

Audensi ini terkait aliran air bersih ke perumahan tersebut mati total selama enam hari, sejak Kamis (27/7/2023) hingga hari ini.

Audensi itu berlangsung tertutup di lantai 2 Kantor PT Air Batam Hilir, Kawasan Batam Center. Perwakilan warga Perumahan Bukit Raya berharap audensi ini bisa menghasilkan solusi tercukupinya kebutuhan air bagi warga di perumahan itu.

• BACA JUGA: Air Bersih Tak Ngalir, Warga Bukit Raya Berencana Nginap di Kantor DPRD dan Wali Kota Batam

Ketua RT002 Perumahan Bukit Raya, Zuldhi, menyampaikan pemberian tanki air yang ditawarkan PT Air Batam Hilir bukan sebuah solusi. Bahkan, tawaran dari pengelola air tersebut, bisa memicu kegaduhan antar warga.

"Sepuluh tanki pun dikirim, pasti pembagiannya tidak merata. Kadang gara-gara kiriman air tanki itu warga jadi ribut. Kami maunya air mengalir 24 jam," pinta Zuldhi melalui video yang diterima BATAMTODAY.COM, Selasa.

Selain itu, dengan bertambahnya pembangunan di kawasan tersebut, Zuldhi juga meminta agar pipa instalasi ke Perumahan Bukit Raya ditambah. "Wilayah kami sedang pembangunan. Tolong tambahkan pipanya," tegasnya.

Hingga berita ini publikasi, audiensi masih berlangsung. Belum ada keterangan resmi dari PT Air Batam Hilir (konsorsium PT Moya - PP, di bawah koordinasi BP Batam).

Editor: Gokli