Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pilot Mirage yang Bombardir Demonstran, Ternyata Orang Ukraina
Oleh : Tunggul Naibaho
Kamis | 24-02-2011 | 11:22 WIB

Tripoli, batamtoday - Para pilot pesawat tempur mirage yang membombardir sadis sejumlah demonstran di ibukota Tripoli dan sejumlah kota lainya, ternyata bukan orang Lybia, melainkan warganegara Ukraina.

Sejumlah pejabat dan diplomat regional menyatakan pilot pesawat tempur mirage tersebut berkewarganegaraan Ukraina. demikian dilaporkan Kantor Berita Fars.

Para pilot profesional Ukraina itu, sebut majalah analisa Amerika Stratfor, dibayar oleh Presiden Libya, Muammar Gaddafi, untuk menerbangkan pesawat tempur Mig dan menembaki para demonstran

Dikatakan juga bahwa, kelompok-kelompok mafia Italia juga ikut membantu rezim Gaddafi, dalam mengendalikan kapal-kapal tempur Libya untuk membombardir para demonstran di Tripoli dan Benghazi, dua kota yang berada di pesisir laut Mediterania.

Demonstrasi massif di Libya dimulai tanggal 17 Februari di seluruh kota besar negara ini. Adapun represi rezim Gaddafi terhadap para demonstran hingga kini telah merenggut nyawa ratusan orang. Menurut sejumlah media, jumlah korban bahkan telah mencapai angka 1.000 orang.

Muammar Khadafi pada siaran televisi Selasa 22 Februari 2011 menyatakan siap menjadi martir dan akan menghadapi para demonstran yang menurutnya telah disusupi kelompok-kelompok Islam garis keras, sampai titik darah penghabisan.

"Saya bukan presiden biasa. Saya adalah pemimpin revolusi,"  ucap Khadafi penuh kemarahan.

Khadafi dalam kesempatan itu meminta para demonstran untuk segera menyingkir dari jalan, dan sebaliknya dia menyerukan kepada para pendukungnya untuk keluar dari rumah dan menghajar para demonstran.