BATAMTODAY.COM, Bintan - Jalan lama Kabupaten Bintan, tepatnya di Km 78 atau sekitar Kampung Jayapura Gemilang, Desa Lancang Kuning, Kecamatan Bintan Utara, akan ditutup sementara karena ada pengerjaan proyek box culvert oleh CV Tapak Anak Negeri.

Wakil Direktur CV Tapak Anak Negeri, Polo, menyampaikan, akses jalan terpaksa ditutup sementara karena ada pekerjaan box culver atau gorong-gorong, yang diperbaiki total. Estimasi diperkirakan membutuhkan waktu sekitar 10 hari, di mana pekerjaan akan dimulai besok, Selasa (25/7/2023).

"Estimasi pekerjaan sekitar 10 hari kerja, semoga tidak ada halangan, hingga pekerjaan bisa selesai sesuai dengan rencana," ujarnya, saat ditemui di Tanjunguban, Senin (24/7/2023).

Hal senada disampaikan Kasi Lalulintas Dishub Bintan, Raymond, demi kelancaran pekerjaan pengguna seluruh kendaraan roda empat, terpaksa dialihkan sementara.

Terkait hal tersebut, sudah dipasang sedikitnya di lima titik berupa sapnduk pemberitahuan, sebagai pemberitahuan dan sosialisasi kepada seluruh penguna jalan, yang bisa melintasi jalan lama.

Lima titik pemasangan sepanduk pemberitahuan tersebut, di antara depan SMPN 13 Bintan di Tanjunguban, simpang depan Mako Brimod Tanjunguban, simpang tiga depan Melayu Berdendang. Sebaliknya dari arah Lagoi, di Simpang Sei Kecil, Kecamatan Teluk Sebong dan Simpang Perumahan 10 Kecamatan Teluk Sebong.

Semnetara itu, Zulfikar, Kanit Kamsel Satlantas Polres Bintan, mengimbau kepada seluruh pengguna jalan agar memperhatikan rambu-rambu lalu lintas yang ada di jalan sebagai panduan bagi keamanan dan keselamatan para pengemudi.

Khususnya terkait ada pembangunan box culvert di Jalan Km 78 Desa Lancang Kuning, demi kenyamanan pengguna jalan sudah dipasang spanduk pemberitahuan. Hal tersebut, tentunya untuk kelancaran pembangunan dan perjalanan para penguna jalan.

"Demi kelancaran proses pemasangan atau pembangunan box culvert dan pengguna jalan, terutama kendaraan roda empat. Diharapkan dukungan dari seluruh pihak, sehingga semua berjalan sesuai dengan rencana dan tanpa hambatan," harapnya.

Editor: Gokli