Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Gubernur Ansar Ajak Mahasiswa UNRIKA Siapkan Diri untuk Masa Depan Kepri
Oleh : Redaksi
Rabu | 19-07-2023 | 10:40 WIB
Ansar-UNRIKA.jpg Honda-Batam
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, saat mengisi materi kuliah umum di UNRIKA Batam, Selasa (18/7/2023). (Diskominfo Kepri)

BATAMTODAY.COM, Batam - Gubernur Kepulauan Riau, H Ansar Ahmad menghadiri pelantikan pengurus Ikatan Alumni Fakultas Ekonomi dan Bisnis (IKAFEB) Universitas Riau Kepulauan (UNRIKA) Periode 2023-2026.

Gubernur Ansar juga sekaligus menjadi pemateri dalam kuliah umum dengan tema 'Peran Mahasiswa Bersama Pemerintah Provinsi Kepri dalam Menyongsong Indonesia Emas 2045' pada Selasa (18/7/2023) di Auditorium UNRIKA Batam.

Gubernur Ansar mengatakan, masa depan Kepri berada di tangan para generasi muda yang sedang menempuh bangku kuliah saat ini. Oleh sebab itu, Ansar pun berpesan agar para mahasiswa bersiap diri dari sekarang, belajar dengan giat bersungguh-sungguh.

"Kita yang tua-tua ini sudah memasuki masa outgoing generation, sementara adek-adek yang berada di sini ini para incoming generation. Persiapkan diri dari sekarang. Percayalah masa depan Kepri ini, maju mundurnya berada di tangan kalian," kata Gubernur Ansar, di hadapan para mahasiswa Fakultas Ekonomi UNRIKA yang hadir, demikian dikutip laman Diskominfo Kepri.

Adapun sebagai pemateri dalam kuliah umum, Gubernur Ansar memaparkan kondisi geografis Kepri dalan perspektif bisnis. Dalam pengembangannya, Pemprov Kepri menerapkan dual track strategy, yakni sector advantage oriented dan regional advantage oriented.

Secara konkrit, Gubernur Ansar juga memaparkan berbagai strategi pembangunan yang telah dilakukan Pemprov Kepri dalam menimbuhkan perekonomian Kepri. Seperti penerapan Free Trade Zone (FTZ) untuk Batam, Bintan dan Karimun. Kemudian ada Kawasan Ekonomi Khusus, pengenbangan wisata terpadu dan sebagainya.

"Banyak sekali potensi ekonomi Kepri yang bisa kita kembangkan. Salah satunnya kita sedang akan mengembangkan daerah Rempang dengan nilai investasi senilai sekitar Rp 150 triliun. Ini kesempatan buat anak-anak Kepri tentunya untuk menjadi operator di proyek tersebut," kata Ansar.

Tidak hanya industri di Rempang, Ansar juga menyebut sejumlah potensi lain yang bisa di-handle oleh anak-anak Kepri untuk tampil sebagai operatornya. Seperti di antaranya bidang minyak bumi dan gas di Natuna, pengolahan kekayaan laut yang menyebar diseluruh Kepri, bidang pariwisata dan sebagainya.

"Sekali lagi saya katakan, banyak sekali potensi yang bisa kita kembangkan di Kepri. Tugas adik-adik sekarang adalah belajar baik-baik, persiapkan diri untuk masa depan Kepri," pungkasnya.

Hadir dalam kesempatan ini Wakil Ketua I DPRD Kepri, Rizki Faisal; Tim Percepatan Pembangunan Kepri dan beberapa kepala OPD di lingkungan Pemprov Kepri.

Selain Gubernur Ansar Ahmad, narasumber lainnya dalam kuliah umum ini adalah Rektor UNRIKA Prof Dr Sri Langgeng Ratna Sari; Dekan FEB UNRIKA, Dr Tibrani; Pembina IKA FEB, Diky Wijaya dan Ketua Umum IKA FEB, Ahmad Mulyadi.

Editor: Gokli