Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Polri Bakal Gelar Operasi Patuh pada 10-23 Juli 2023
Oleh : Redaksi
Minggu | 09-07-2023 | 15:04 WIB
operasi_polisi_b.jpg Honda-Batam
Ilustrasi (Foto: Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Korlantas Polri bakal menggelar Operasi Patuh mulai 10 Juli 2023. Rencananya operasi untuk menertibkan lalu lintas ini akan digelar sampai 23 Juli 2023.

Korlantas pada Rabu (5/7/2023) telah menggelar latihan pra Operasi Patuh 2023. Latihan ini untuk mematangkan persiapan Operasi Patuh 2023 yang dilakukan menjelang Operasi Mantap Brata untuk pengamanan Pemilu dan Pilkada tahun depan.

"Latpraops salah satu fungsinya untuk mengetahui bagaimana cara bertindak antara Korlantas dan jajaran serta Operasi Patuh ini berguna bagi kita dan masyarakat. Operasi Patuh akan digelar pada tanggal 10 hingga 23 Juli mendatang," kata Eddy disiarkan situs NTMC Polri.

Berdasarkan analisa dan evaluasi yang sudah dilakukan Eddy menyebut masih ada pengguna jalan yang tidak mematuhi peraturan lalu lintas.

Dia menjelaskan Operasi Patuh untuk menciptakan situasi keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas.

"Golnya menciptakan Kamseltibcarlantas lebih patuh dan tertib. Sebelum operasi Mantap Brata, terlebih dahulu kita melaksanakan Operasi Patuh ini. Terkait dengan larangan, petugas tidak perlu takut penegakan hukum selama mengikuti aturan dan SOP yang ada dan tidak ada melakukan penindakan sendiri," kata Eddy.

Berdasarkan analisa dan evaluasi yang sudah dilakukan Eddy menyebut masih ada pengguna jalan yang tidak mematuhi peraturan lalu lintas. Dia menjelaskan Operasi Patuh untuk menciptakan situasi keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas.

"Golnya menciptakan Kamseltibcarlantas lebih patuh dan tertib. Sebelum operasi Mantap Brata, terlebih dahulu kita melaksanakan Operasi Patuh ini. Terkait dengan larangan, petugas tidak perlu takut penegakan hukum selama mengikuti aturan dan SOP yang ada dan tidak ada melakukan penindakan sendiri," kata Eddy.

Petugas di lapangan, jelas Eddy, bukan cuma menegakkan hukum tetapi juga bisa menertibkan menggunakan edukasi, teguran, dan imbauan. Dia mengingatkan hal itu dilakukan humanis dan diharapkan tak ada komplain dari masyarakat.

"Kedua, sekecil apapun hindari kegiatan kontraproduktif. Ingat simpatik dan humanis, senyum dan salam meskipun ada penegakan hukum. Tema yang diangkat bukan hanya untuk maayarakat tapi juga untuk petugas. Saya percaya dengan operasi yang sudah ada seluruhnya berjalan dengan optimal, harapannya mendapat apresiasi dan pengungkit indeks kepercayaan masyarakat," tambahnya.

Editor: Surya