Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Polisi Masih Lidik Kasus Laka Kerja Proyek Revitalisasi Masjid Agung Batam
Oleh : Aldy Daeng
Sabtu | 08-07-2023 | 18:12 WIB
Lakakerja-Batam1.jpg Honda-Batam
Kecelakaan kerja buruh bangunan proyek Revitalisasi Masjid Agung Batam Center. (Dok BTD)

BATAMTODAY.COM, Batam - Kaus kecelakaan kerja (laka kerja) seorang pekerja proyek revitalisasi Masjid Agung Batam Center yang terjatuh dari ketinggian diperkirakan mencapai 5 meter, Rabu (5/7/2023) lalu, masih dalam penyelidikan Polsek Batam Kota.

Tekait laka kerja yang menimpa Yakub Mikelsa Siregar, sebelumnya inisial (IM), pihak PT Adhi Karya selaku kontraktor proyek revitalisasi Masjid Agung Batam Centre terkesan bungkam.

Kapolsek Batam Kota, AKP Betty Novia, membenarkan kejadian tersebut, dan saat ini pihaknya masih dalam penyelidikan serta pemeriksaan saksi-saksi.

"Benar ada laka kerja di masjid agung, untuk korban sekarang masih di RS Awal bros. Untuk kasus ini masih dalam penyelidikan, saksi-saksi masih kita periksa," ungkap AKP Betty Novia, melalui sambungan WhatsApp, Sabtu (8/7/2023).

Terpisah, kordinator lapangan PT Adhi Karya, Andi, menolak berkomentar banyak dengan alasan sedang berada di luar kota. "Maaf, saya lagi di luar kota. Untuk informasi lebih detail bisa ke tim yang ada di lapangan," ungkapnya melalui aplikasi pesan singkat.

Bahkan Andi menyarankan untuk mengambil informasi dari wartawan yang meliput di lapangan. "Atau bisa langsung ke temen-temen wartawan yang sudah meliput ya pak," ujarnya.

Sebelumnya, Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Budi Hartono, menyebutkan, informasi adanya laka kerja di Proyek Revitalisasi Masjid Agung Batam diterima sekira pukul 14.00 WIB.

Korban inisial IM itu terpaksa dilarikan ke instalasi gawat darurat (IGD) RS Awal Bross Batam untuk mendapatkan perawatan intensif.

"Saat ini kondisi korban masih bernyawa dan dirawat secara intensif di IGD karena kepalanya terbentur dan lehernya masih menggunakan gift," jelas Kompol Budi Hartono, Rabu (5/7/2023).

Dikatakannya, Satreskrim sudah melakukan identifikasi untuk membantu Polsek Batam Kota melakukan olah TKP. Dari hasil pemeriksaan sementara, keterangan saksi, korban melakukan aktivitas membobok bangunan lama.

Saat itu, pijakan korban dalam melakukan pekerjaan tersebut rapuh, sehingga terjatuh. Diketahui korban tidak menggunakan pengaman (safety).

"Jatuh dari lantai atap atau bubung masjid. Tingginya sekitar satu lantai setengah, kurang lebih sekitar 5 meter," pungkas Kompol Budi Hartono.

Editor: Yudha