Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Masyarakat Keluhkan Ketersediaan Obat di RSUD Bintan
Oleh : Syajarul Rusydy
Jum\'at | 09-06-2023 | 18:04 WIB
RSUD-Bintan-Obat.jpg Honda-Batam
RSUD Kabupaten Bintan. (Dok Batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Bintan - Pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bintan, disorot masyarakat, khususnya pasien yang berobat ke rumah sakit plat merah itu.

Adapun yang menjadi keluhan masyarakat terhadap RSUD Bintan, mengenai ketersediaan obat dan jenis obat yang diresepkan dokter.

Pasien yang berobat di RSUD Bintan tak sepenuhnya bisa mendapatkan obat di rumah sakit itu, seringkali diarahkan ke Apotik Kimia Farma--khusunya pasien BPJS Kesehatan.

Kemudian, pasien juga acap kali tak mendapat obat di Apotik Kimia Farma sesuai dengan jenis yang diresepkan dokter.

Penjelasan Direktur RSDU Bintan

Direktur RSUD Bintan, Bambang Utoyo, mengatakan persamalahan obat ini merupakan wewenang dari BPJS yang menjalin kerja sama dengan pihak Kimia Farma.

"Terkait ini, wewenangnya ada di BPJS. Jadi rumah sakit menyediakan yang sudah menjadi ketentuannya," ujar Bambang, saat di temui di ruang kerjannya, Kamis (8/6/2023) kemarin.

Sementara mengenai jenis obat dalam resep dokter, dikatakan Bambang, dari hasil pengecekan yang mereka lakukan, ternya saat itu memang ada keterlambatan dari distributor.

"Masalah ini tak hanya di Bintan, jadi memang kemarin ada keterlambatan, terkait hal ini kita bakal evaluasi kembali," kata Bambang.

Atas keluhan masyarakat ini, kata Bambang, pihaknya menggelar rapat bersama pihak Kimia Farma untuk membahas persoalan, belum lama ini. "Sehingga, mereka berjanji menyiapkan stok obat, dan siap dievaluasi setiap bulannya," tutur Bambang.

Bambang menambahkan, Kimia Farma juga bekerja sama dengan BPJS Kesehatan untuk pasien-pasien kronis tersebut. "Kimia Farma lah yang mengklaim BPJS Kesehatan pasien tersebut," terangnya.

Ia menerangkan, pihaknya menerapkan sistem rujuk balik kepada para pasien umum maupun pasien kronis di pintu pelayanan poli masing-masing di RSUD Bintan.

"Lalu para pasien diberikan obat sesuai resep dokter. Sebagian obat dari rumah sakit, dan sisanya di Kimia Farma," tutup Bambang.

Editor: Gokli