Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Mulai Tiba di Madinah, Biaya Terendah Jemaah Haji Khusus Rp 118 Juta
Oleh : Redaksi
Selasa | 06-06-2023 | 08:52 WIB
A-JAMAAH-HAJI.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Ilustrasi jamaah haji sedang melaksanakan tawaf mengitari ka'bah. (Foto: Ist)

BATAMTODAY.COM, Jeddah - Rombongan jemaah haji khusus Indonesia tiba perdana di Arab Saudi pada Senin (5/6/2023). Dijadwalkan ada 283 jemaah haji khusus dari delapan perusahaan biro umrah yang tiba di Madinah di hari yang sama.

"Jemaah haji khusus pertama yang datang ke Saudi dari Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) PT Patuna Mekar Jaya, mereka ada 29 jemaah dari Jakarta mendarat di Jeddah (Makkah) langsung ke Madinah," kata Kasi Pengawasan Haji Khusus Daker Madinah, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Rudi Arumbani, di Madinah, dikutip laman Kemenag, Senin (6/5/2023).

Dia menambahkan, PPIH Arab Saudi terus melakukan pengawasan pada PIHK terkait layanan jemaah haji khusus.

"Pengawasan sudah kita lakukan sejak di Jakarta, kita mengawasi PIHK apakah jemaah mendapatkan fasilitas hotel sesuai yang dijanjikan, makanan, transportasi. Kami pastikan bahwa jemaah haji khusus setimpal dengan pembayaran yang cukup mahal," jelasnya.

Adapun kuota jemaah haji khusus Indonesia pada 2023 adalah sebanyak 18.320. Rinciannya, sebanyak 17.680 orang kuota dasar dan tambahan 640 orang.

"Kedatangan jemaah haji khusus sekitar 75 persen mendarat di Jeddah dan 25 persen turun di Madinah," imbuhnya.

Durasi jemaah haji khusus tinggal di Arab Saudi sendiri bervariasi. Tergantung paket yang ditawarkan. Namun umumnya sekitar 25-30 hari.

"Minimal 10 hari dan maksimal 30 hari, karena ada haji khusus yang melaksanakan Arbain," tutur Rudi.

Selain itu, penempatan jemaah haji khusus berbeda dengan haji reguler. Secara aturan, selama mereka di Madinah, tempat menginap tidak boleh lebih dari 750 meter dari Masjid Nabawi, dan rata-rata jaraknya sekitar 300 sampai 400 meter dengan fasilitas bintang lima.

Dalam hal katering, jemaah haji khusus mendapatkan pelayanan makan prasmanan, kecuali saat di bandara yang mendapatkan makanan boks.

Untuk biaya rata-rata 12.000-15.000 dolar AS atau setara Rp178 hingga Rp222 juta (kurs 1 dollar Rp14.850), dengan biaya terendah sebesar 8.000 dolar AS atau Rp118 juta.

Sementara, jumlah PIHK yang memberangkatkan jemaah haji khusus tahun 2023 sebanyak 295 perusahaan dari total 501 PIHK. Khusus untuk kedatangan pada Senin (5/6/2023), ada dari PIHK PT Patuna Mekar Jaya, PT Kharissa Pernah Holiday, PT Indah Permata Permai, PT Suhada Arafah Wisata, PT Raihan Alya Tour, PT Pancar Ni'mah, dan PT Namira Amalia Utama.

Salah seorang jemaah haji khusus, Enen Saribanon Muthalib, mengaku mendaftar haji khusus pada 2016.

"Harusnya berangkat dua tahun lalu tetapi karena pandemi baru berangkat tahun ini, jadi antrean 7 tahun," kata perempuan yang menjabat Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Jambi ini.

Sumber: RMOL
Editor: Dardani