Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Tingkatkan Keamanan, PT BRC Gelar Latihan ISPS Code di Pelabuhan Internasional BBT Lagoi
Oleh : Harjo
Selasa | 30-05-2023 | 19:28 WIB
IMG-20230530-WA0112.jpg Honda-Batam
Latihan International Ship dan Port Facility Security Code (ISPS Code) di Pelabuhan Feri Internasional Bandar Bentan Telani (BBT) Lagoi, Selasa (30/5/2023). (Harjo/BTD)

BATAMTODAY.COM, Bintan - PT Bintan Resort Cakrawala (BRC) menggelar latihan International Ship dan Port Facility Security Code (ISPS Code) di Pelabuhan Feri Internasional Bandar Bentan Telani (BBT) Lagoi, Selasa (30/5/2023).

Group General Maneger PT BRC, Abdul Wahab menyampaikan Pelabuhan Feri Internasional BBT Lagoi telah berdiri sejak 30 tahun lalu, dan menjadi salah satu akses masuk wisatawan internasional ke Pulau Bintan.

"Dengan banyaknya kunjungan melalui Pelabuhan Internasional Feri BBT Lagoi, maka sangat penting untuk meningkatkan manajemen sistem keamanan pelabuhan melalui koordinasi dengan unsur-unsur terkait," ujarnya.

Sementara, Kepala Kantor UPP Kelas I Tanjung Uban sekaligus Koordinator Port Security Committee (PSC), Capt. Abdul Nasir, mengatakan latihan ISPS Code bersifat wajib bagi sebuah pelabuhan internasional.

"Kegiatan ini dilaksanakan untuk memastikan, bahwa pelabuhan tidak hanya menjaga keselamatan tetapi juga keamanan," katanya.

Di tempat yang sama, Wanda Ramadana, petugas keamanan Pelabuhan Internasional Feri BBT Lagoi sekaligus penanggungjawab kegiatan menyampaikan bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk melatih profesionalitas, meningkatkan komunikasi serta koordinasi dari pihak internal keamanan pelabuhan dengan pemangku kepentingan dan instansi terkait.

"Simulasi pada latihan gabungan tahun 2023, menggambarkan upaya sabotase Pelabuhan Feri Internasional BBT Lagoi yang dilakukan oleh sekelompok orang tidak dikenal dan datang menggunakan kapal pancung dalam upaya menghentikan operasional pelabuhan dengan melakukan perusakan, pembakaran, dan penyanderaan," ungkapnya.

Situasi keamanan dapat teratasi dengan adanya koordinasi antara petugas-petugas keamanan yang ada di pelabuhan, Koordinator Satuan Keamanan Pelabuhan, bantuan unsur keamanan lainnya seperti Tim Pospol Lagoi, Satuan Brimob Polda Kepri, TNI AL serta Kantor Kesehatan Pelabuhan yang memberikan penanganan medis bagi korban luka.

"Selain itu, kegiatan ini juga terintegrasi dengan sistem keamanan kawasan wisata Bintan Resorts, di mana setiap kejadian keamanan diinformasikan kepada Crisis Center yang kemudian berkoordinasi dengan unsur keamanan internal lainnya di dalam kawasan," pungkasnya.

Editor: Yudha