Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Upacara Harkitnas, Kajati Kepri Ingatkan Seluruh Jajaran Jaga Integritas
Oleh : Devi Handiani
Senin | 22-05-2023 | 19:00 WIB
IMG_20230522_181550.jpg Honda-Batam
Kajati Kepri Rudi Margono pimpin upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) yang ke-115. (Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Kejaksaan Tinggi Kepri melaksanakan upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) yang ke-115 tahun 2023, Senin (22/5/2023).

Upacara dipimpin Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Kepri Rudi Margono didampingi Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Kepulauan Riau M. Teguh Darmawan beserta para Asisten, para Koordinator di lingkungan Kejaksaan Tinggi Kepulauan Riau, seluruh ASN dan tenaga honorer di lingkungan Kejaksaan Tinggi Kepulauan Riau, Kejaksaan Negeri Tanjungpinang dan Kejaksaan Negeri Bintan.

Kajati dalam amanatnya membacakan sambutan dari Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia menyampaikan, pada 115 tahun yang lalu, bara persatuan Indonesia sebagai negara mulai menyala.

Hal ini ditandai dengan meleburnya berbagai gerakan perjuangan yang bersifat kedaerahan menjadi satu barisan yang utuh dengan didirikannya Boedi Oetomo pada tanggal 20 Mei 1908. Dr. Soetomo bersama para mahasiswa School tot Opleiding van Indische Artsen (STOVIA), mendirikan Boedi Oetomo untuk mendorong bangsa Indonesia mengejar ketertinggalannya dari bangsa lain di masa itu.

Di samping itu, Boedi Oetomo juga melandaskan dirinya untuk mengejar 3 (tiga) tujuan yang menjadi cita-cita utama kebangkitan nasional, yakni:
1. Memerdekakan cita-cita kemanusiaan
2. Memajukan nusa dan bangsa, serta
3. Mewujudkan kehidupan bangsa yang terhormat dan bermartabat di mata dunia.

Barisan persatuan yang dibentuk oleh Boedi Oetomo adalah suatu pemantik bagi kekuatan Indonesia dalam menghadapi berbagai tantangan di masa yang sulit, baik pada masa pra-kemerdekaan maupun pasca-kemerdekaan.

Pada masa ini, di saat kemerdekaan telah kita raih, barisan perjuangan kita harus tetap rapat, erat, dan terus maju bergerak mengobarkan api "Semangat Untuk Bangkit!" demi mewujudkan Indonesia Emas 2045.

"Kita juga harus bersyukur karena Pada tanggal 5 Mei 2023, Badan Kesehatan Dunia (WHO) telah mengumumkan bahwa status Public Health Emergency of International Concern (PHEIC) atau darurat kesehatan global untuk COVID-19 secara resmi dicabut," ujar Kajati.

Menurutnya, selama 3 tahun terakhir, di tengah kekurangan, tantangan, dan masalah yang kita hadapi bersama, barisan perjuangan rakyat Indonesia terbukti tetap erat dalam melaksanakan penanganan pandemi COVID-19 sekaligus untuk memulihkan perekonomian bangsa.

"Hal ini menjadi momentum untuk memaknai Hari Kebangkitan Nasional ke-115 ini sebagai upaya membangun semangat kebangsaan untuk bangkit pasca pandemi," ungapnya.

Kebangkitan Indonesia di tengah krisis dunia juga ditunjukkan melalui kiprah kita di berbagai forum internasional. Dunia telah menyaksikan kepiawaian Indonesia dalam memimpin forum yang beranggotakan 20 negara/entitas regional dengan kekuatan ekonomi terbesar, yakni G20.

Presidensi G20 Indonesia di tahun 2022 semakin membawa harum nama Ibu Pertiwi dalam mendorong Semangat Untuk Bangkit di tingkat dunia dengan tema "Recover Together, Recover Stronger".

"Selamat memaknai dan memperingati Hari Kebangkitan Nasional ke-115 bagi kita semua. Berjuang, belajar, bertumbuh, dan terus melangkah maju dengan Semangat Untuk Bangkit," ujarnya.

Terakhir dalam amanatnya, Kajati mengingatkan agar semua jajaran, ASN dan tenaga honorer tetap selalu menjaga Integritas dan Profesionalisme dalam bekerja serta menjalankan tugas yang berlandaskan Tri Krama Adhyaksa.

Editor: Yudha