Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Disdagin Tanjungpinang Fasilitasi 180 Pelaku IKM Dapat Sertifikat Halal
Oleh : Devi Handiani
Kamis | 18-05-2023 | 11:56 WIB
sertifikat-halal.jpg Honda-Batam
Puluhan pelaku IKM Tanjungpinang saat mengikuti program fasilitas sertifikat halal bersama Disdagin di Hotel CK, Rabu (17/5/2023). (Ist)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Tanjungpinang kembali menunjukkan komitmennya dalam memajukan sektor usaha halal di ibukota Provinsi Kepri.

Komitmen itu dibuktikan dengan memfasilitasi sebanyak 180 pelaku industri kecil menengah (IKM) untuk mendapatkan sertifikat halal. Upaya ini juga untuk meningkatkan kualitas dan daya saing produk-produk halal di pasaran.

Kadis Perdagangan dan Perindustrian Kota Tanjungpinang, Riany, menyebutkan tahun ini, melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) 180 pelaku IKM akan diberikan bantuan sertifikasi halal.

Sertifikasi halal ini memang bisa dilakukan secara mandiri. Namun, tidak jarang pelaku usaha terkendala dana dan waktu untuk pengurusannya.

"Jadi, bapak ibu peserta adalah orang-orang beruntung. Disdagin akan memfasilitasi sampai mendapatkan sertifikasi halal," kata Riany, Rabu (17/5/2023) di Hotel CK Tanjungpinang.

Riany juga menekankan sertifikasi halal bukan hanya sekadar persyaratan, tetapi juga merupakan investasi jangka panjang bagi pelaku usaha dalam meningkatkan pangsa pasar dan keuntungan bisnis. "Sampaikan apa saja yang menjadi persoalan dalam menjalankan usaha. Narasumber dari LPPOM, MUI bisa memberikan solusi terhadap masalah pelaku usaha," ujarnya.

Salah satu pelaku IKM, Yola, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Disdagin Tanjungpinang atas kesempatan ini. "Saya sangat bersyukur dapat mengikuti program ini. Dengan sertifikasi halal, saya yakin produk makanan saya akan semakin diminati oleh konsumen secara luas," ucapnya.

Terpisah, Kepala Bidang Perindustrian Disdagin Tanjungpinang, Surya Dharma Sarno, menjelaskan kegiatan fasilitasi sertifikasi halal dilaksanakan selama dua hari Rabu - Kamis (17-18/5/2023) dan diikuti sebanyak 45 pelaku usaha dari berbagai sektor, seperti makanan, minuman, dan produk-produk konsumen lainnya. "Mereka kita fasilitasi untuk memperoleh sertifikasi halal secara gratis," kata Surya.

Ia berharap, dengan adanya fasilitasi ini, pelaku usaha akan semakin termotivasi untuk memenuhi standar halal dan menjaga kualitas produknya. 

Editor: Gokli