BATAMTODAY.COM, Karimun - Pawai ta'aruf dalam rangka pelaksanaan Seleksi Tilawatil Qur'an dan Hadist (STQH) tingkat Provinsi Kepri ke-X tahun 2023 yang di gelar di Coastal Area Tanjungbalai Karimun pada Selasa (9/5/2023) diikuti ribuan masyarakat.

Adapun jumlah peserta pawai ta'aruf yang diikuti tujuh Kabupaten/kota Se- Provinsi Kepri mencapai 3.641 orang dengan rincian Kabupaten Karimun sebanyak 1.828 peserta, Kota Batam 400 peserta, Natuna 85 peserta, Kota Tanjungpinang 228 peserta, Kabupaten Bintan 600 peserta, Kabupaten Lingga 250 peserta dan Anambas 250 peserta.

• BACA JUGA: Lepas Kafilah STQH, Walikota Tanjungpinang Minta Berikan Penampilan Terbaik

Pawai Ta'aruf start dari Tugu MTQ Coastal Area Tanjungbalai Karimun. Ribuan peserta dilepas Gubernur Kepri Ansar Ahmad didampingi Wakil Gubernur Hj Marlin Agustina, Bupati Karimun Aunur Rafiq dan sejumlah pejabat Pemkab Karimun.

Namun sebelum dilakukan pelepasan peserta pawai ta'aruf, Gubernur Kepri menyemangati peserta dengan mengajak untuk bersholawat Busyro.

Defile para peserta pawai ta'aruf diawali dengan rombongan drum band Kabupaten Karimun dan diikuti pembawa bendera. Selanjutnya peserta pawai ta'aruf dari Kota Batam, disusul Kabupaten Natuna, Kota Tanjung Pinang, Kabupaten Bintan, Kabupaten Lingga, Kabupaten Kepulauan Anambas dan ditutup peserta dari tuan rumah Kabupaten Karimun.

• BACA JUGA: Bupati Karimun Sebut Persiapan STQH X Tingkat Provinsi Kepri Sudah 90 Persen

Gubernur Kepri Ansar Ahmad menyampaikan rasa bahagia dan apresiasi kepada Kabupaten Karimun sebagai tuan rumah penyelenggara STQH tingkat Provinsi Kepri X tahun 2023.

"Antusias masyarakat luar biasa dan ribuan peserta memeriahkan pawai ta'aruf serta berbagai pertunjukan kesenian daerah ditampilkan. Pawai ta'aruf STQH kali ini spektakuler," ujar Ansar Ahmad kepada wartawan.

Ia menjelaskan dalam pawai ta'aruf, kafilah dari Kabupaten/kota Se-Provinsi Kepri mencoba memperkenalkan ciri khas yang disesuaikan dengan tema masing-masing daerah. "Peserta dari seluruh kabupaten/kota menampilkan ciri khas masing-masing daerah," pungkasnya.

Editor: Yudha