BATAMTODAY.COM, Karimun - Tim Pemadam Kebakaran (Damkar) PT Timah Tbk bantu menangani kebakaran yang terjadi di pabrik pengelolaan gambir dan gudang buah pinang di Dusun Mengkuse, Desa Sawang Selatan, Kecamatan Kundur Barat Kabupaten Karimun, Sabtu (6/5/2023).

Dengan mengerahkan 1 unit mobil Damkar, Tim Damkar PT Timah Tbk dibantu masyarakat setempat akhirnya berhasil memadamkan kebakaran hebat yang melanda pabrik tersebut.

Pemilik usaha gambir, Li Huk Tie atau kerap disapa Pak Nang mengatakan kebakaran ini kemungkinan terjadi karena korsleting listrik dan api merambat dengan cepat ke tumpukan kayu-kayu kering dan peralatan pengolahan memasak daun gambir.

Ia menjelaskan untungnya kesigapan Damkar PT Timah Tbk bersama masyarakat dalam mengatasi kebakaran di pabrik ini sehingga api tidak sempat menjalar ke area lainnya

"Terima kasih PT Timah Tbk yang telah sigap dan tanggap dalam membantu masyarakat memadamkan api sehingga api tidak sampai menjalar ke area lainnya di sekitar tempat kejadian tersebut." kata Pak Nang.

Sementara, Kepala Desa Kundur Marhalim mengapresiasi bantuan PT Timah Tbk yang kembali menurunkan tim Damkar untuk membantu memadamkan kebakaran yang terjadi di wilayahnya.

"Saya mewakili masyarakat dan juga Pak Nang yang tengah mengalami musibah kebakaran, mengucapkan terima kasih kepada PT Timah Tbk atas bantuannya sehingga api dapat dengan cepat dapat dipadamkan." Kata Marhalim

Sebelumnya, PT Timah Tbk juga bersama stakeholder di Kecamatan Kundur juga telah menandatangi deklarasi penanganan dan pencegahan kebakaran di musim kemarau.

"Terima kasih kepada PT Timah yang telah membantu memadamkan api pada kebakaran di tempat usaha Pengolahan Gambir dan Pinang, Kalau cuma mengandalkan peralatan sederhana seperti ember dan lainnya, saya rasa tidak akan sanggup memadamkan api yang semakin membesar akibat banyak bahan yang mudah terbakar," kata Camat Kundur Barat Khaidir.

Dalam kesempatan ini, PT Timah Tbk juga mengimbau agar masyarakat tetap berhati-hati dan tidak membakar sampah dan membuka lahan secara sembarang apalagi memasuki musim kemarau

Editor: Yudha