Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

5 Manfaat Tahu untuk Kesehatan Tubuh
Oleh : Redaksi/M
Rabu | 29-08-2012 | 09:10 WIB
manfaat-tahu.jpg Honda-Batam
Tahu, foto:wikipedia

BATAM, batamtoday - Tahu adalah makanan sejuta umat. Hampir seluruh lapisan masyarakat mengenal makanan ini. Rasanya yang lembut dan enak membuat tahu mudah dimasak apa saja. 


Selama ini tahu dikenal kaya akan protein, selain itu, masih banyak manfaat sehat tahu yang harus Anda ketahui. Berikut lima manfaat tahu untuk kesehatan tubuh yang dihimpun batamtoday dari Symptomfind, Rabu(29/8/2012).

Menguatkan Tulang

Tahu kaya akan kalsium, salah satu nutrisi yang dapat mencegah osteoporosis. Kebutuhan kalsium yang cukup setiap hari akan menguatkan dan memadatkan tulang. Juga mencegah seseorang dari radang sendi.

Melawan Radikal Bebas

Kandungan isoflavone dan selenium dalam tahu akan membuat seseorang terlindungi dari bahaya radikal bebas. Selenium yang bekerja dengan iodin akan menjaga regulasi tiroid yang dapat memperbaiki DNA dan melawan kanker.

Mencegah Anemia

Tahu mengandung zat besi, tembaga dan mangan. Zat besi akan menghasilkan hemoglobin yang bisa mencegah seseorang dari anemia, terutama bagi wanita. Tembaga dan mangan dapat melindungi tubuh dari bahaya artritis reumatoid atau radang sendi.

Menjaga Kesehatan Jantung

Asam lemak omega 3 yang terkandung dalam tahu baik untuk kesehatan jantung Anda dan mencegah pembekuan darah. Asam lemak omega 3 juga mampu mencegah pembuluh darah yang tersumbat akibat kolesterol jahat. Selain itu, tahu mengandung HDL atau kolesterol baik yang menjaga kesehatan jantung.

Mencegah Kanker Payudara

Zat isoflavone yang terkandung dalam tahu dapat menurunkan gangguan menopause yang mengganggu, misalnya hot flashes atau perasaan tidak enak yang diikuti dengan kulit wajah yang memerah dan keringat berlebih selama 30 detik hingga 5 menit. Isoflavon juga dapat menurunkan risiko kanker payudara dan kanker prostat. 

Dengan banyak manfaat yang diberikan tahu, Anda tak perlu ragu mengonsumsinya. Tapi hati-hati, jumlah yang berlebih justru membuat tahu menjadi tidak sehat.