Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

7 Cara Cegah Kolesterol saat Lebaran
Oleh : Redaksi
Jumat | 21-04-2023 | 16:04 WIB
kolesterol-tinggi11.jpg Honda-Batam
Ilustrasi kolesterol tinggi.

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Perayaan Lebaran lekat dengan hidangan bersantan seperti opor ayam, rendang, maupun gulai daging. Kendati lezat, kadar kolesterol dalam hidangan Lebaran terbilang cukup banyak.

Lantas, bagaimana cara agar kolesterol tetap aman saat Lebaran?

Salah satu cara merayakan suasana Idul Fitri adalah menyantap makanan bersama keluarga. Namun jika tidak waspada, tradisi ini bisa meningkatkan kadar kolesterol, terutama pada penderita penyakit kardiovaskular.

Salah satu penyebab kolesterol naik saat Lebaran adalah asupan karbohidrat yang berlebih. Tak hanya nasi, orang kerap mengonsumsi lontong dan deretan kue kering secara berlebihan.

Selain itu konsumsi lemak jenuh dalam makanan juga bisa meningkat. Lemak jenuh biasanya didapatkan dari mentega, bumbu kacang, atau goreng-gorengan.

Cara agar kolesterol tetap aman saat Lebaran
Lalu apa yang harus dilakukan setelah makan aneka hidangan Lebaran yang bersantan agar tubuh tetap sehat? Berikut beberapa cara agar kolesterol tetap aman saat Lebaran.

1. Makan sesuai porsi
Konsumsi makanan yang mengandung kolesterol sesuai porsi. Porsi makanan yang disantap harus sesuai dengan kebutuhan kalori harian.

2. Makan sayur
Makanan bersantan kerap disebut 'jahat' karena tidak seimbang, tinggi lemak, karbohidrat, dan rendah serat.

Serat dapat membantu mengikat kolesterol di saluran pencernaan. Mengonsumsi makanan tinggi serat dapat menekan jumlah kolesterol yang terserap dalam tubuh. Kolesterol kemudian akan dikeluarkan melalui feses.

Oleh karenanya, usai menyantap makanan bersantan dan berkalori tinggi harus diimbangi dengan asupan serat yang tinggi, terutama dari sayuran.

3. Makan buah
Kandungan serat juga terdapat dalam buah. Namun, jika dibandingkan dengan sayur, jumlah kalori buah sedikit lebih tinggi dari sayur karena kandungan gulanya.

4. Batasi konsumsi telur
Saat menyantap hidangan Lebaran, penderita kolesterol perlu memerhatikan konsumsi telur yang digunakan dalam beragam hidangan seperti bolu dan pelengkap dalam opor ayam. Telur bisa menjadi penyebab utama kolesterol naik jika dikonsumsi dalam jumlah banyak.

Membatasi asupan telur jadi salah satu cara agar kolesterol tetap aman saat Lebaran.

5. Olahraga
Kolesterol tinggi dapat dipicu oleh gaya hidup yang tidak aktif. Sedangkan gaya hidup sehat diketahui dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat. Maka dari itu, penderita kolesterol juga harus melakukan aktivitas fisik.

6. Kurangi menghangatkan makanan bersantan
Santan sendiri memang tidak mengandung kolesterol. Namun, santan mengandung asam lemak dan trigliserida yang dapat dibakar oleh tubuh.

Namun, jika santan diolah dalam waktu lama dan dihangatkan, maka lemak yang terkandung dalam santan berubah menjadi lemak jenuh. Tidak menghangatkan makanan bersantan terlalu sering jadi salah satu cara agar kolesterol tetap aman saat Lebaran.

Lemak jenuh ini meningkatkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh. Banyaknya kolesterol jahat dalam darah dapat menyebabkan penumpukan lemak di pembuluh darah dan menyumbat aliran darah ke jantung dan otak.

Dianjurkan untuk tidak memanaskan makanan bersantan terlalu sering.

7. Minum air putih cukup
Di siang hari yang panas, minuman soda dingin memang paling cocok untuk menemani agenda ngemil kue kering. Namun, untuk mengatasi kadar kolesterol berlebih, kurangi minuman berpemanis dan perbanyak minum air mineral.

Minum air putih cukup juga merupakan salah satu cara menjaga agar kolesterol tetap aman saat Lebaran.

Sumber: CNN Indonesia
Editor: Yudha