Komnas HAM Nilai Bentrok Sampang Bukti Pemerintah Gagal

Komnas HAM Nilai Bentrok Sampang Bukti Pemerintah Gagal

Oleh : dd/inl

Selasa | 28-08-2012 | 14:36 WIB

JAKARTA, batamtoday - Peristiwa bentrok kelompok Syiah dan anti-Syiah di Dusun Nangkernang, Desa Karang Gayam, Kecamatan Omben, Madura, Sampang, Jawa Timur, dinilai sebagai bentuk kegagalan pemerintah dalam melindungi warganya.

Demikian diungkapkan Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Ifdhal Kasim dalam jumpa pers di kantornya Jalan Latuharhari, Jakarta, Selasa (28/8/1202).

Indikasi kegagalan itu, menurut Ifdhal, dapat dilihat dari kurangnya reaksi aparat keamanan yang hanya mengirimkan lima orang personelnya sesaat sebelum kejadian yang mengakibatkan dua orang tewas serta 35 rumah terbakar.

"Padahal beberapa hari sebelum kejadian telah terjadi sweeping di desa tempat warga Syiah bermukim dan itu telah dilaporkan, tetapi aparat yang dikirim hanya lima orang. Sedangkan kelompok yang akan menyerang berjumlah ribuan," kata Ifdhal.

Padahal, lanjut dia, potensi timbulnya kerusuhan antara kelompok Syiah dan anti-Syiah ini sudah terlihat sejak Desember tahun lalu, dan Komnas HAM pun sudah memberikan sejumlah rekomendasi yang seharusnya ditindaklanjuti pemerintah.

"Tapi rekomendasi kami tidak dilakukan. Sejumlah hasil investigasi kami tidak ditindaklanjuti, sehingga terjadilah penyerangan ini. Padahal, peristiwa seperti ini juga pernah terjadi Desember tahun lalu. Inilah kegagalan pemerintah melindungi warga negara," tegas dia.

TERKINI
POPULER

Hadiri JPTB XI 2024, Wamendikdasmen Tegaskan Generasi Muda Kunci Menuju Indonesia Emas 2045

Industri Makanan dan Minuman Tumbuh Pesat, Berkontribusi Besar pada Ekonomi Nasional

Indonesia Raih Juara Umum di World Pencak Silat Championship 2024

Presiden Prabowo dan Tokoh Lintas Agama Bakal Hadiri Perayaan Natal Nasional 2024

Memperjuangkan Seni Budaya Indonesia di Tengah Gempuran K-Pop

Koreksi Pilkada Langsung, Mencegah Administrasi Pemerintahan Koruptif

PT IGCL Lobam Dikabarkan Segera Tutup, Puluhan Karyawan Terancam Kena PHK

Prabowo dan Erdogan Berseteru di KTT D8, Erdogan Walk Out Sampai Senggol Kursi Prabowo, Amarah Prabowo Memuncak!

Pemantauan Napiter Katagori Merah, Oranye dan Hijau di Indonesia

Kapal Roro KMP Mulia Nusantara Terbakar di Telaga Punggur

PWI Bintan Siap Bedah Rumah Fira, Pelajar Berprestasi di Teluk Sebong

Mobil Box Tabrak Warung di Teluk Sebong Bintan, Satu Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Bima Arya Beri Kado Natal Istimewa untuk Bayi yang Lahir 25 Desember

Wamenlu Anis Matta Paparkan Korelasi Indonesia dan Geopolitik Dunia di MUI

KKP Tangkap 240 Kapal Pencuri Ikan Sepanjang 2024