10 Jenis Penyakit Terbanyak Diderita Warga Sagulung

10 Jenis Penyakit Terbanyak Diderita Warga Sagulung

Oleh : kli/dd

Selasa | 28-08-2012 | 14:27 WIB

BATAM, batamtoday - Kondisi cuaca yang tidak menentu kerap menimbulkan berbagai penyakit. Saat ini di daerah Sagulung ada 10 jenis penyakit yang paling banyak diderita warga, berdasarkan data rekam medik di Puskesmas Sungai Lekop.

Data tersebut dibuat setiap bulan, berdasarkan jumlah pasien yang datang berbat dan merupakan gabungan data dari Puskesmas pusat. Salah satu jenis penyakit yang paling tinggi yakni Infeksi Saluran Pernapasa Akut (ISPA) per bulan Juni tercatat 912 pasien, kemudian disusul penyakit gangguan gigi dan jaringan penunjang tercatat 201 pasien.

"Data pertiap bulan yang kita lakukan, dua jenis penyakit ini yang paling banyak diderita pasien yang datang berobat," jelas dr Sanny Tiurni Ari, Kepala Puskesmas Sungai Lekop, kemarin.

Untuk urutan selanjutnya, penyakit Scalies atau jenis penyakit kulit tercatat 173 orang, Gastitis Kronis tercatat 161 orang, Headache tercatat 101 pasien, Gangguan perkembangan dan erupsi gigi 87 orang, Hipertensi 86 orang, Gastro Entritis 78 orang, Dermatitis Contak 75 orang dan terakhir Farinitis akut tercatat 72 orang.

"Data ini merupakan data pada bulan Juli, yang mana urutan pertama tetap penyakit ISPA, sementara urutan kedua sampai sepuluh selalu berubah setiap bulannya," jelas Sanny.

Data ini, kata Sanny sudah merupakan gabungan data dari Puskesmas pusat dan beberapa puskesmas di daerah Sagulung. Memang, ISPA masih saja yang paling banyak di Puskesmas Sungai Lekop, karena jenis penyakit menulat yang disebabkan virus, bakteri maupun kuman. Sehingga, untuk mengantisipasi sejak dini perlu kesadaran akan kebersihan diri dan lingkungan.

"Bukan cuma ISPA aja yang perlu diantisipasi, namun semua jenis penyakit itu dihindari dengan cara menjaga kebersihan baik lungkungan maupun pribadi. Apabila sudah timbul gejala sebaiknya segera diperiksa ke dokter," paparnya.

Selain itu, masalah cuaca yang tidak menentu juga berpengaruh terhadap kesehatan, misalnya kondisi panas kerap menimbulkan banyak demi, dan saat hujan cuaca dingin perpengaruh terhadap kekebalan tubuh.

"Masalah debu dan cuaca dingin jelas berpengaruh terhadap kesehatan terutama ISPA. Tapi, jika tubuh kita sudah bersih dan lingkungan yang bersih penyakit tersebut dapat dihindari sejak dini," tutupnya.

TERKINI
POPULER

Pasangan Rudi-Rafiq Raih Dukungan Solid dari Keluarga Besar Karimun di Batam

Pasangan SAYANG dan ASLI Guncang Batam, Ajak Puluhan Ribu Warga Bersatu Makmurkan Kepri

Paes Dipastikan Tak Bela Indonesia di Piala AFF, Erick: Dia Bukan Robot

Masuki Masa Tenang, Herwyn Ingatkan Pukul 00.00 Malam Ini APK Mulai Ditertibkan

Gebuk Pasangan Tuan Rumah, Sabar-Reza Melaju ke Final China Masters 2024

Belasan Ribu Masyarakat Batam Tumpah Ruah Ikuti Kampanye Akbar ASLI dan SAYANG di Ocarina

Bus Nirwana Garden Terlibat Kecelakaan di Jalan Raya Tanjunguban, Pengendara Motor Terjepit

Polsek Bintan Utara Tangkap Pelaku Curanmor di Tanjunguban, Barang Bukti Berhasil Diamankan

Kejari Batam Tetapkan 2 Tersangka Kasus Korupsi RSUD Embung Fatimah

Polisi Bintan Gagalkan Upaya Bunuh Diri Pemuda Kijang Live di Tiktok

Tim NADI Sebut Drama Pembatalan Debat Oleh Ketua KPU Batam Rugikan Masyarakat

Tokoh Pemuda Bintan Nilai Roby-Deby Pasangan yang Tepat untuk Masa Depan Bintan

King Faisal Specialist Hospital Luncurkan Layanan Patologi Virtual Canggih di Madinah

Prof Dante Ingatkan Bahaya Pneumonia, Pembunuh Senyap yang Mengancam Anak-anak

Indonesia Gandeng SK Plasma Bangun Fasilitas Obat Plasma Pertama di Karawang