Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Dishub Kepri Komitmen Berikan Layanan Terbaik pada Angkutan Lebaran 2023
Oleh : Aldy Daeng
Kamis | 30-03-2023 | 09:56 WIB
0112_rapat-angkutan-lebaran-01.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Rapat bersama dengan ASDP Pelabuhan Telaga Punggur dengan instansi terkait lainnya, Senin (27/3/2023) sore, di kantor ASDP Pelabuhan Telaga Punggur, terkait pencegahan permainan oknum atau Calo pada arus mudik lebaran 2023 mendatang. (Aldy/BTD)

BATAMTODAY.COM, Batam - Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Kepri, Junaidi, berkomitmen bersama General Manager Angkatan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Telaga Penggur dan instansi lainnya, untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat pada angkutan lebaran 2023.

Hal itu disampaikan Junaidi usai melakukan rapat bersama dengan ASDP Pelabuhan Telaga Punggur dengan instansi terkait lainnya, Senin (27/3/2023) sore, di kantor ASDP Pelabuhan Telaga Punggur, terkait pencegahan permainan oknum atau Calo pada arus mudik lebaran 2023 mendatang.

"Kita sepakati beberapa hal untuk layanan mudik lebaran, terutama masalah calo, Pak GM sudah komitmen akan beri sanksi tegas hingga pemecatan anggota yang bermain. Tidak hanya internal ASDP. Termasuk dari instansi lainnya," kata Junaidi.

Junaidi menjelaskan, pada tindak pencegahan, semua instansi sepakat melibatkan Propam dan dari Provos kepolisian dan TNI. Pada kesepakatan itu, semua instansi peserta rapat berkomitmen, jika ditemukan ada permainan, maka akan diserahkan kepada pihak berwajib.

"Kami dari Dishub Kepri, mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya rapat ini. Rakor ini dihadiri semua unsur, mulai dari kesehatan, asuransi, dari pemkab Bintan, pemko dan BP Batam. Dan seluruhnya menyampaikan bahwa Angleb 2023 ini bisa lebih sempurna dibanding tahun sebelumnya," jelas Junaidi.

Menurut Junaidi, setelah melakukan beberapa evaluasi, ASDP pelabuhan telaga punggur, telah melakukan beberapa perbaikan fasilitas angkutan Roro, baik itu lintas dalam Provinsi Kepri, maupun antar Provinsi.

"Nanti kami bersama ASDP akan berkoordinasi dengan kawan-kawan dari provinsi Kalimantan barat dan provinsi Riau serta Jambi terkait dengan arus balik yang akan terjadi. Khususnya dengan Riau. Menurut informasi jam tunggu di sana lebih lama dibandingkan dengan apa yang sudah dipersiapkan di Kepri. Tentu ini menjadi atensi kita," terangnya.

Dipaparkan Junaidi, khusus untuk angkutan kapal Roro telaga punggur tujuan Dabo Singkep, saat ini telah beroperasi kembali setalah sempat dihentikan, dengan menggunakan KMP Singkil. Baginya ini merupakan kabar gembira bagi masyarakat Dabo Singkep dan sekitarnya. Ia juga menghimbau kepada masyarakat agar dapat memanfaatkan jalur, khususnya angkutan sembako.

"KMP Senangin yang selama ini melayani, nantinya setelah selesai Docking akan kembali dioperasikan seperti sedia kala," katanya.

Dari segi tarif, Junaidi menyebutkan, Gubernur Kepri H. Ansar Ahmad telah mengeluarkan SK Gubernur Kepri Nomor 455 Tahun 2023 untuk penyesuaian tarif angkutan penyeberangan lintas Telaga Punggur-Dabo Singkep.

"Dengan keluarnya SK gubernur tersebut maka tarif yang baru sudah disesuaikan, semoga arus barang logistik dan penumpang berjalan dengan lancar," kata Junaidi.

Adapun dalam SK Gubernur Kepri tersebut tertera besaran tarif yaitu penumpang dewasa dengan tarif Rp 134 ribu dan anak-anak dengan tarif Rp 14 ribu.

Selanjutnya untuk kendaraan tarifnya per-unit adalah kendaraan golongan I yaitu Rp 139 ribu, golongan II Rp 243 ribu, golongan III Rp 1.061.000.

Lalu kendaraan golongan IV untuk kendaraan penumpang adalah Rp 1.994.000 dan kendaraan barang Rp 1.941.000, kendaraan golongan V untuk kendaraan penumpang yaitu Rp 3.118.000 dan kendaraan barang Rp 3.012.000, kendaraan golongan VI untuk kendaraan penumpang yaitu Rp 4.351.000 dan kendaraan barang Rp 3.885.000, kendaraan golongan VII dikenakan tarif Rp 5.090.000, kendaraan golongan VIII dikenakan tarif Rp 7.105.000, dan kendaraan golongan IX dikenakan tarif Rp 10.267.000.

"Penyesuaian tarif ini tetap memperhatikan kepentingan serta kemampuan masyarakat sebagai pengguna jasa angkutan dan kepentingan penyedia jasa angkutan penyeberangan," pungkas Junaidi.

Editor: Dardani