Lama Terbengkalai, Jalan Kampung Sei Enam Darat Akhirnya Diperbaiki Secara Swadaya

BATAMTODAY.COM, Bintan - Akses jalan penghubung Kampung Sei Enam Darat dengan Kampung Kolong Enam, Kecamatan Bintan Timur, Kabupaten Bintan, akhirnya diperbaiki. Jalan tersebut sempat terputus dan terbengkalai bertahun-tahun.

Mantan ketua RT setempat, Amrin, mengatakan, warga kampung tersebut berinisiatif untuk memperbaiki jalan yang sudah lama terbengkalai itu. Pertengahan tahun 2022 silam, pengerjaan mulai dilaksanakan, melalui anggaran dari warga yang memiliki tanah di jalan tersebut.

"Jadi kemarin ada pemilik lahan meminta agar jalan kembali difungsikan. Mengingat untuk akses jalan ini sangat membantu warga yang hendak berpergian ke kampung seseberang," ujar Amrin saat ditemui di Kampung Sei Enam Kijang, Sabtu (26/3/2023).

Disinggung soal bakau yang ada di sekitar jalan tersebut, menurut Amrin, jalan itu jauh sebelumnya memang sudah ada. Untuk itu kembali dirapikan dan ditimbun lagi, agar nantinya tidak menjadi genangan air saat hujan.

"Jadi dilapis ulang. Kalau soal bakau kita gak ada nimbun bakau, hanya melapisi jalan yang sudah ada jauh sebelumnya," kata Amrin.

Terkait dampak dari perbaikan jalan itu, salah seorang warga, Nurleli, mengtakan jalan sepanjan 130 meter itu sangat bermanfaat untuk warga yang berdomisi di kampung tersebut.

"Kita gak keberatan. Ini kan diperbaiki, bukan dirusak. Apalagi kalau sudah jadi, tentu kita gak repot-repot lagi keling mau ke kampung sebrang, bahkan ke Tanjungpinang sekalipun," ujar Nurleli.

Di samping itu, kawasan yang menjadi tempat tinggal Nurleli kerap terjadi banjir. Dia berharap setelah perbaikan jalan tersebut tempat tinggalnya bisa bebas dari banjir.

"Kalau udah tinggikan enak, mungkin kita gak bakalan kebanjiran lagi," kata dia.

Sementara warga lainnya, Murida, mengaku selama ada pekerjaan jalan pihaknya justru mendapat bantuan, di mana yang sebelumnya posisi rumah rendah kini sudah lumayan tinggi.

"Sebenanya bagus juga, rumah kamipun dapat dampak bagusnya, ini ditimbun sedikit jadi agak tinggi," timpal Murida.

Editor: Surya

---