Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

DAK Desa Teluksasah Masih Terganjal
Oleh : hrj/dd
Sabtu | 25-08-2012 | 14:20 WIB

TANJUNGUBAN, batamtoday – Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2012, yang diharapkan bisa untuk meningkatkan pembangunan di Desa Teluksasah, Kecamatan Seri Kuala Lobam (SKL) Bintan. Sampai saat ini, masih belum berjalan sebagaimana yang diharapkan, sebaliknya di seluruh desa atau kelurahan di Bintan, justru sebagian pembangunan yang menggunakan anggaran dari DAK, sebagian sudah selesai.


Terlambatnya anggaran DAK untuk desa ini diduga tidak terlepas dari pro dan kontranya masyarakat, karena ada pihak yang merasa tidak dilibatkan dalam pengelolaanya. Akibatnya, beberapa orang yang merasa tak dilibatkan melaporkan hal tersebut ke Bupati Bintan Ansar Ahmad dan atas respons bupati beserta jajarannya, pencairan DAK hingga saat ini tak kunjung dicairkan oleh Pemkab Bintan.

Krisman, warga Teluksasah, menyampaikam seharusnya Bupati dan jajarannya tidak terlalu gampang untuk menilai siapa yang benar dan salah, tetapi lebih memikirkan kepentingan masyarakat secara luas.  “Jangan gara-gara beberapa orang yang merasa dekat dengan bupati dan pejabat, langsung ditanggapi . Akibatnya masyarakat yang dikorbankan,” katanya.

Karena menurut Krisman, bukan rahasia umum kalau di desa ini, kalau sejak beberapa tahun lalu, hanya mereka saja yang selalu mengelola anggaran yang turun dari kabupaten. Sementara karena pada tahun ini, ada perubahan lantas semua yang dibuat oleh orang yang dipilih masyarakat jadi disalahkan. 

“Kalau mau jujur, sudah berapa tahun orang yang mnerasa dekat dengan bupati mengelola anggaran setiap tahunnya. Lantas karena, pada tahun ini ada perubahn orang yang dipercayakan oleh masyarakat, mereka merasa tidak puas dan segala cara menghambatnya, jelas itu tidak adil,” tegasnya.

Erdis Suhendri, Kades Teluksasah di Tanjunguban, Sabtu (25/8/2012),  mengatakan terkait keterlambatan pencairan DAK  tersebut, sudah membicarakannya dengan Bupati dan jajarannya, belum lama ini. 

“Kita sudah berbicara langsung dengan pak Bupati, Sekda dan lainnya. Walaupun terlambat kemungkinan DAK akan tetap dicairkan, meski masih perlu dilakukan pertemuan lagi dengan masyarakat dalam waktu dekat,” ungkapnya.

Sementara itu, Henrio Karyadi selaku Kabag Pemerintahan Pemkab Bintan, secara terpisah melalui ponselnya, mengatakan dirinya belum mengetahui secara detail terkait perkembangan masalah DAK Teluksasah yang belum cair.

“Saya baru pulang dan belum mengetahui persis perkembanganya, yang jelas pada awal masuk kerja pasca lebaran, Kades dan Bupati, Sekda sudah membicarakan hal tersebut,” katanya singkat.