Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kepala BNPB RI Gelar Rakor Bahas Pencarian Korban Hilang Bencana Longsor Serasan Natuna
Oleh : Irwan Hirzal
Rabu | 08-03-2023 | 10:00 WIB
usai-rakor.jpg Honda-Batam
Kepala BNPB RI, Letjen TNI Suharyanto bersama Gubernur Kepri, Ansar Ahmad dan Kapolda Kepri, Irjen Pol Tabana Bagun, usai Rakor bersama Forkopimda dan perangkat daerah lainnya yang terlibat langsung dalam proses evakuasi para korban tanah longsor di Serasan, Kabupaten Natuna, Selasa (7/3/2023). (Ist)

BATAMTODAY.COM, Natuna - Kepala Badan Nasional Penangggulan Bencana (BNPB) RI Letjen TNI Suharyanto, bersama Deputi Bidang Penanganan Darurat BPBN Mayjen TNI Fajar Setyawan, Kapusdatin BNPB Dr Abdul Muhari, personel Basarnas tiba di Bandara Raden Sadjat, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, Selasa (7/3/2023).

Setibanya di Bandara Raden Sadjat Kabupaten Natuna, Kepala BNPB RI langsung menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) untuk memberikan arahan kepada Gubernur Kepri, Kapolda Kepri, Danrem serta seluruh Forkopimda dan perangkat daerah lainnya yang terlibat langsung dalam proses evakuasi para korban tanah longsor di Serasan, Kabupaten Natuna.

Rakor tersebut diikuti Kapolda Kepri Irjen Pol Drs Tabana Bangun yang dipimpin langsung Kepala BNPB RI di Posko Tanggap Bencana Lanud Raden Sajad Ranai Kabupaten Natuna.

Suharyanto dalam arahannya meminta agar lokasi kejadian tidak menjadi kendala. Evakuasi harus dilakukan dan tim evakuasi harus maksimal dalam mencari korban yang masih dinyatakan hilang untuk sementara.

Lokasi yang terpencil dan kondisi cuaca yang tidak stabil tidak mempengaruhi proses pencarian. "Setelah ini kita tetapkan sebagai darurat bencana, maka kita harus bahu-membahu secara maksimal melakukan pertolongan. Sebanyak 47 orang yang dinyatakan hilang itu relatif banyak. Makanya kita harus cari dengan maksimal, sampai betul-betul tidak mungkin ditemukan lagi," kaya Suharyanto.

Untuk masyarakat yang saat ini berada di pengungsian, Kepala BNPB RI juga meminta agar kebutuhan sehari-harinya terjamin, baik berupa sandang, papan dan pangannya. "Jangan sampai masyarakat yang sudah kena musibah itu dibebani lagi dengan susah mendapat bantuan makanan, pakaian dan sebagainya. Kita harus perhatikan betul-betul sampai status darurat bencana selesai," ujarnya.

"Kembali saya tegaskan meskipun lokasi kejadian cenderung sulit diakses karena jauh dan harus berhadapan dengan cuaca yang tidak menentu di laut Natuna, saya berpesan agar standar perlakuan penanganan bencana dilakukan secara seksama dan harus lebih maksimal lagi karena kondisi geografis dan cuaca mengharuskan kita demikian," tegasnya.

"Diharapkan dengan adanya Rakor Tanggap Bencana tanah longsor ini, apa yang menjadi kebijakan bersama dapat berjalan sesuai dengan yang telah direncanakan terutama terkait proses evakuasi para korban bencana longsor di Kecamatan Serasan Kabupaten Natuna," tutup Plh Kabid Humas Polda Kepri, AKBP Surya Iswandar.

Direncanakan Kepala BNPB RI dan seluruh rombongan akan melakukan peninjauan ke Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna secara langsung hari ini, Rabu (8/3/2023).

Editor: Gokli