Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Rencana Proyek Perluasan Bandara RHF Masih Menggantung
Oleh : ah/ypn
Jum'at | 24-08-2012 | 13:13 WIB
Bandara_RHF2.jpg Honda-Batam
Bandara Raja Haji Fisabilillah

TANJUNGPINANG, batamtoday - Pekerjaan proyek pelebaran dan peluasan lahan bandara Raja Haji Fisabililah Tanjungpinang, masih belum menemukan titik temu antara pengelola bandara dengan Pemerintah Provinsi Kepri.


"Kami akan lakukan pembicaraan dan pertemuan dengan pihak Bandara RHF untuk kejelasan kerampungan bandara dan kerjasama antara pihak Bandara terhadap pemerintah Pemprov Kepri," kata Gubernur Kepri Muhammad Sani, Jumat (24/8/2012).

Padahal proyek perluasan itu akan menjadikan Bandara RHF bisa didarati pesawat-pesawat berbadan besar dan menjadikan ibu kota Provinsi Kepri Tanjungpinang tidak ketinggalan dari bandara di daerah lainnya di Indonesia.

"Pelebaran bandara RHF masuk dalam agenda program kerja 2013 mendatang," ujar M Sani.

Dengan dilebarkannya bandara itu maka akan menambah investor dan pemasukan bagi daerah.

Selain itu, disamping bandara Hang Nadim Batam, Kepri juga akan memiliki dua bandara besar yang bisa didarati sejumlah pesawat dari beragai daerah dan manca negara.

"Untuk memberikan pemasukan bagi daerah, kenapa tidak? Kalau bandara menjadi sasaran utama kerja pemerintah provinsi dan daerah dalam membangun kota yang baik di masa mendatang," terang Sani.

Selain Bandara RHF di Kota Tanjungpinang, Bandara Tambelan Bintan juga tidak luput dari program kerja pemerintah provinsi dalam membangun daerah pada waktu dekat.