Bandung, batamtoday- KONI Jawa Barat menyatakan akan menggalang dukungan untuk membentuk PSSI tandingan apabila nama George Toisutta dan Arifin Panigoro tetap dinyatakan tidak lolos pada pencalonan Ketua Umum PSSI periode 2011-2015.

Toisutta dan Arifin dinyatakan tidak lolos verifikasi oleh tim seleksi karena keduanya belum pernah memimpin organisai PSSI, yang sebenarnya syarat tersebut tidak ada dalam Statuta FIFA,

"Bila Ketua Umum PSSI yang sekarang masih memimpin PSSI, jelas kami akan menggalang pembentukan PSSI tandingan," kata Ketua I Bidang Organisasi KONI Jawa Barat, Djumara Frasad kepada wartawan di Bandung, Senin 21 Februari 2011.

Djumara yang mewakili Ketua Umum KONI Jabar H Azis Syarig itu menyebutkan, pihaknya sudah menggalang koordinasi dengan pengurus KONI di daerah lainnya. Koordinasi sudah dilakukan antar ketua KONI di daerah terkait perkembangan terakhir dalam proses penjaringan calon Ketua Umum PSSI.

Otoritas pembina olahraga di Jawa Barat itu, kata dia akan terus memantau proses Kongres PSSI karena terkait dengan program pembinaan olagraga secara umum. KONI Jabar menilai, nama George Toisutta dan Arifin Panigoro pantas lolos dalam verifikasi calon ketua umum dalam rangka revitalisasi dan reformasi di tubuh PSSI.

"Pak George, meski seorang militer dan merupakan pembina olahraga yang baik, punya komitmen, bersih serta loyal. Sangat disayangkan jika PSSI menyia-nyiakan sosok seperti itu," kata Djumara.

Bila PSSI saat ini tetap menjalankan `programnya` melalui pemilihan Ketua Umum PSSI dengan tidak mengakomodasi suara dari masyarakat, maka KONI Jabar akan melakukan konsolidasi untuk pembentukan PSSI tandingan.

Djumara mengimbau kepada PSSI Jabar dan klub di Jabar yang memiliki hak pilih pada Kongres PSSI mendatang untuk mendengar aspirasi masyarakat. Ia juga berharap Pengda PSSI Jabar juga loyal terhadap sikap KONI Jabar