Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Menparekraf Wacanakan WNA Bisa Ajukan Visa Lewat Aplikasi seperti TikTok
Oleh : Redaksi
Kamis | 02-02-2023 | 19:52 WIB
sandiga-lagi112.jpg Honda-Batam
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno saat kunjungan kerja ke Batam. (Dok BTD)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, mewacanakan pengajukan visa dari Warga Negara Asing (WNA) yang ingin ke Indonesia, terutama yang dari China, bisa melalui aplikasi atau platform seperti TikTok.

Sandiaga mengungkapkan, sejumlah inovasi harus dilakukan untuk mencapai target wisatawan mancanegara yang jumlahnya mencapai 7,4 juta orang atau naik dua kali lipat dibanding tahun lalu.

Politikus Partai Gerindra ini mengaku telah berbicara dengan Dirjen Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Silmy Karim, terkait wacana aplikasi seperti TikTok untuk WNA, terutama dari China, mengajukan visa ke tanah air.

"Karena tutorialnya kan bisa pakai TikTok mengenai e-VoA. Nah di ujungnya itu, kalau kita kerja sama dengan TikTok mungkin ada button yang bisa langsung (apply visa). Tiktok itu kan pakai AI (Artificial Intelligence) mem-profile kita, mungkin kerja sama dengan platfom seperti itu akan memudahkan kunjungan, apalagi Tiktok menjadi aplikasi yang populer di Tiongkok," kata Sandiaga saat berkunjung ke kantor Transmedia di Jakarta.

Sandiaga juga berencana menyampaikan wacana itu kepada Menteri China dalam pertemuan ASEAN Tourism Forum (ATF) yang berlangsung pekan ini. Dia ingin berbicara terkait wacana penggunaan aplikasi dan penerbitan visa kepada WNA asal China yang ingin berkunjung ke Indonesia.

Terkait wacana pengajuan visa melalui aplikasi, mantan wakil gubernur DKI Jakarta ini mengaku terinspirasi dari pemerintah Arab Saudi, yang memudahkan pelancong untuk datang ke negaranya dengan kebijakan imigrasi yang lebih longgar.

Putra Mahkota yang juga Perdana Menteri (PM)Arab SaudiMohammed Bin Salman (MBS) belakangan terus melakukan terobosan agar para wisatawan mancanegara semakin tertarik berkunjung ke negaranya.

"Arab Saudi itu sekarang revolusioner. Dulu susah banget dapat visa ke Arab. Sekarang pakai aplikasi, apalagi kalau naik Saudi (maskapai Saudi)) gak perlu lagi, tinggal memperlihatkan boarding pass langsung lewat," bebernya.

"Kita enggak bisa transformasi secepat itu, untung ada dirjen (Imigrasi) baru, yang super gercep kita punya hubungan yang baik dari awal ditunjuk. Masalah yang dulu out of reach sekarang bisa dibahas dalam forum yang rutin digelar, jadi kita secara rutin me-review policy kita," kata pria yang akrab disapa Sandi ini.

Sumber: CNN Indonesia
Editor: Yudha