Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Marak Isu Penculikan Anak, Kapolres Karimun Imbau Masyarakat Jangan Panik Berlebihan
Oleh : Freddy
Kamis | 02-02-2023 | 18:29 WIB
Kapolres-karimun-new.jpg Honda-Batam
Kapolres Karimun AKBP Ryky W Muharam. (Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Karimun - Kapolres Karimun AKBP Ryky W Muharam meminta warga Karimun tidak perlu panik atau resah berlebihan merespon maraknya isu penculikan anak.

Saat ini isu penculikan anak di Karimun tersebut beredar luas di berbagai medsos maupun pesan singkat WhatsApp.

Kapolres mengimbau warga Karimun untuk tidak panik menyikapinya, namun harus selalu waspada dan berhati-hati. Melakukan cek dan ricek kepada sumber berita apakah benar ada penculikan jangan sampai panik berlebihan padahal hal tersebut tidak ada.

"Jangan mudah percaya sebelum mengetahui faktanya, namun jika benar-benar ada yang mengalami agar segera melaporkan kepada kepolisian terdekat atau menghubungi Bhabinkamtibmas di wilayahnya guna menindaklanjuti segera mungkin," ujar Kapolres, Kamis (2/2/2023).

Kapolres juga memberikan tips supaya terhindar dari kejahatan penculikan anak antara lain dengan melakukan pengawasan terhadap anak di area publik. Selain itu ajarkan anak agar tidak mudah terbujuk rayu dan ajarkan anak menolak ajakan orang yang tidak dikenal serta lakukan kerjasama dengan pihak sekolah agar memperhatikan anak dijemput oleh orangtuanya atau keluarganya.

Kapolres juga menghimbau ke pihak sekolah agar memastikan anak dijemput oleh orang tuanya atau orang yang dikenali anak. Jika setelah waktu pulang sekolah dan anak belum ada yang menjemput, agar pihak sekolah melarang anak untuk ke luar pagar sekolah dan tetap harus diawasi.

"Sekali lagi kami menyampaikan apabila ada informasi terkait adanya penculikan anak dan kekerasan terhadap anak agar terlebih dahulu di cek kebenarannya dan apabila mendapat informasi atau mengetahui kejadian penculikan dan kekerasan terhadap anak segera laporkan kepada kantor polisi terdekat atau menghubungi Bhabinkamtibmasnya," pungkasnya.

Editor: Yudha