Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional 2011

Batam, batamtoday - Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Duta Bangsa Nusantara (DBN) berharap Pemerintah Kota Batam mengeluarkan kebijakan penerapan Bank Sampah yang dianggap mampu mengatasi permasalahan kebersihan di Batam selama ini.

Edi Hilman, Ketua LSM DBN kepada batamtoday pada Senin, 21 Februari 2011 mengatakan dengan penerapan program tersebut jumlah sampah di Batam yang mencapai 630 ton setiap harinya dapat dikelola dengan benar yakni dengan optimalisasi pengumpulan sampah kering, seperti karton, majalah, kaleng dan sampah plastik yang sudah terkoordinasi penempatannya secara terpisah.

Program itu juga, kata Edi akan meminimalisir penumpukan sampah di Tempat Pembuangan Sementara (TPS), sehingga ancaman penyakit, banjir dan polusi lainnya tidak tergorganisir dan berkelanjutan di Batam. Menurut catatan LSM DBN, sepanjang tahun 2010 Kota Batam memiliki rekam jejak yang buruk mengenai kebersihan hingga akhirnya tidak mendapatkan piala Adipura sebagai simbol kebersihan suatu daerah.

"Kami berpikir pengelolaan kebersihan sudah bukan soal kerjasama dengan swasta tapi melibatkan peran aktif masyarakat secara langsung," kata Edi.

Perhatian Pemko Batam terhadap kebersihan cenderung menurun saat ini, bahkan lanjut Edi pada hari ini yang merupakan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2011 sama sekali tidak tampak aktivitas optimal di bidang kebersihan di Batam.

"Jangankan mau membersihkan, membuat pemberitahuan saja tidak," tukas Edi ketus.