Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Cuaca Ekstrem dan Curah Hujan Tinggi, Nelayan Bintan Diminta Waspada
Oleh : Syajarul Rusydy
Selasa | 31-01-2023 | 09:36 WIB
A-RAMLAH-BINTAN_jpg2.jpg Honda-Batam
Kepala BPBD Kabupaten Bintan, Ramlah. (Foto: Syajarul Rusydy/BTD)

BATAMTODAY.COM, Bintan - Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kabupaten Bintan, Ramlah menghimbau nelayan Kabupaten Bintan untuk selalu waspada terhadap perubahan cuaca akhir akhir ini di perairan Bintan, Senin (30/1/2023).

Himbauan dan pesan tersebut disampaikan melalui pantauan BMKG dengan potensi cuaca periode 28 Januari hingga 2 February 2023, yang diprediksi potensi hujan, sedang dan lebat akan terus terjadi di Provinsi Kepulauan Riau, khususnya Kabupaten Bintan.

Kepala BPBD Kabupaten Bintan Ramlah mengatakan, kondisi awan yang gelap dapat meningkatkan pertumbuhan awan dengan kecepatan angin yang tinggi, hal tersebut dapat memicu ketinggian gelombang laut, sangat berbahaya bagi nelayan jika melaut.

"Kita menghimbau kepada nelayan kita di Bintan untuk selalu waspada terhadap perubahan iklim sepakan ini," ujarnya.

Ramlah juga menambahkan, hingga Minggu kemarin (29/1/2023) Tim BPBD Bintan masih melakukan pendistribusian logistik terhadap warga terdampak banjir rob di Kecamatan, Kecamatan Gunung Kijang.

Dirinya berpesan, dengan curah hujan yang tinggi, serta Peningkatan debit air sungai dan saluran drainase sebagai indikator utama, jangan sampai terjadi penyumbatan yang akan nantinya terjadi genangan air, di wilayah pemukiman masyarakat. Dihimbau untuk selalu menjaga lingkungan, serta saluran drainase agar tidak terjadi penyumbatan.

"Intensitas hujan masih tinggi, kami berpesan jika terjadi genangan air hingga banjir diwilayah pemukiman diharapkan untuk segera menyelamatkan barang-barang yang berharga. Dan segera melakukan evakuasi ke posko terdekat. kita berharap masyarakat kita baik baik saja, mari kita jadikan bencana ini bencana terakhir, untuk terus kita benahi dan jadikan pelajaran yang terbaik kedepannya," paparnya.

Editor: Dardani