Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

17 Bulan Terbaring Menahan Sakit, Bocah 4 Tahun di Bintan Butuh Uluran Tangan
Oleh : Syajarul Rusydy
Senin | 30-01-2023 | 10:44 WIB
Alvin-sakit.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Alvin (4) terbaring di kasur saat ditemani ibunya, Kristina di Jalan Barek Motor, Kijang, Kabupaten Bintan, Senin (30/1/2023). (Foto: Syajarul Rusydy)

BATAMTODAY.COM, Bintan - Alvin (4), warga Kijang, Kabupaten Bintan, hanya bisa terbaring di tempat tidurnya. Sudah sekitar 17 bulan, karena penyakit yang dideritanya.

Alvin menderita penyakit pascaterjatuh 17 bulan yang lalu. Peristiwa ini membuat tulang ekor bocah itu kesakitan.

Kondisi anak dari pasangan Nurdin dan Kristina ini, kian memprihatinkan, bahkan untuk tidur saja ia susah, karena sakit yang menggeroti pinggul dan kaki, hingga membuatnya sulit memajamkan mata.

"Waktu itu dia sedang bermain dengan teman-temannya. Entah bagaimana, mungkin tertolak oleh temannya dia pun jatuh terduduk hingga merintih kesakitan dia bagian tulang ekornya," tutur Kristiana, saat ditemui di kediamannya, Senin (30/1/2023).

Sebulan berlalu, kondisi Alvin makin parah hingga bagian kakinya tak mampu bergerak. Khawatir akan hal tersebut, orang tua Alvin yang tinggal di salah satu rumah kontrakan, Jalan Barek Motor Kijang, langsung membawa Alvin ke RSUD Bintan.

"Alvin sempat dirontgen, namun kata dokter yang memeriksa gak ada yang salah (baik-baik saja). Ya udah kami bawa pulang lagi," kata Kristiana.

Waktu terus berlalu, kondisi Alvin tak kunjung membaik. Bahkan badannya makin habis (kurus), Alvin juga tak bisa tidur berhari hari karena menahan sakit, hingga akhirnya Alvin kembali di bawak ke RSUD Bintan.

"Kita bawa lagi ke rumah sakit, tetapi jawaban yang sama. Sama sepeti kita bawa dia yang pertama kalinya," ujar Kristiana.

Orang tua Alvin yang bekerja sebagai nelayan hanya mempu membawa Alvin ke RUSD Bintan, kondisi ekonominya tak memungkinkan untuk membawa berobat sang buah hati ke tempat yang lain.

Kedua orang tua Alvin sudah tinggal di Bintan, tepatnya di Jalan Barek Motor Kijang, Kecamatan Bintan Timur selama 7 tahun. Namun hingga kini kedua orang tuanya itu belum memiliki KTP maupun KK Bintan, lantaran dokumen di daerah asalnya sudah terbelokir.

Prihatin dengan kondisi bocah itu, Tokoh Pemuda Bintan, Asri Suherman, berancana mengangkat kedua anak dari pasangan Nurdin dan Kristiana itu, untuk masuk dalam KK miliknya. Dengan harapan, nantinya Alvin bisa mendapatkan perobatan gratis di RSUD Bintan.

"Sambil nunggu orang tuanya ngurus dokumen mereka, sementara kita angkat dulu anak-anaknya, dan masuk dalam KK kita. Kasihan jika terus menerus dibiarkan, terlebih mereka juga sedang kesulitan biaya," ungkap Asri Suherman.

Editor: Gokli