Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Bangunan Senilai Rp 2,5 Miliar di Bintan Dibiarkan Terlantar
Oleh : Harjo
Rabu | 18-01-2023 | 12:48 WIB
Pasar-Sekilo.jpg Honda-Batam
Kondisi bagunan Pasar Sekilo di Kecamatan Serikuala Lobam, Kabupaten Bintan. (Foto: Harjo)

BATAMTODAY.COM, Bintan - Sejumlah fasilitas umum di Kabupaten Bintan, belakangan ini tampak banyak yang tidak terurus. Bahkan, ada sebagian bangunan yang tidak difungsikan lagi atau dibiarkan terbengkali.

Padahal, untuk membangun fasilitas umum itu tak sedikit APBD yang digunakan. Ratusan juta hingga miliaran dana terbuang sia-sia karena kurangnya perhatian dari pemerintah untuk melakukan pemeliharaan atau memfungsikannya agar berguna bagi masyarakat.

Entah sengaja atau ada faktor lain penyebab sejumlah fasilitas umum itu kurang mendapat perhatian pemerintah, menjadi pertanyaan dari kalangan masyarakat yang belum mendapat jawaban.

Salah satu fasilitas umum atau bagunan yang didirikan menggunakan APBD Bintan, seperti Pasar Sekilo di Kecamatan Serikuala Lobam. Pasar ini dibagun pada 2017 lalu dengan anggaran Rp 2,5 miliar.

Menurut masyarakat setempat, Pasar Sekilo itu sempat difungsikan sekitar beberapa bulan. Kemudian kosong dan tak terurus sampai saat ini. "Ini sangat miris, pasar semegah ini tak dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat. Karena tak terurus lagi, sekarang bagunannya sudah mulai rusak parah," ungkap Mizhar, salah satu tokoh pemuda di Serikuala Lobam, Rabu (18/1/2023).

Dikatakan Mizhar, pengoperasian Pasar Sekilo beberapa tahun lalu dikelola pihak ketiga. Tetapi, hanya bertahan beberapa bulan, kemudian kosong hingga saat ini.

"Sudah beberapa tahun kosong, masa pemerintah tak bisa memikirkan untuk memfungsikan bagunan ini agar bermanfaat bagi masyarakat," keluh Mizhar.

Pantauan di lapangan, di sekitar bangunan Pasar Sekilo yang sudah tidak ada aktivitas tersebut, terdapat banyak tumpukan sampah. Hal ini memperparah kondisi bagunan yang sudah rusak menjadi terlihat kumuh.

Editor: Gokli